Alat Persalinan yang Mengerikan

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
31 Desember 2019 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Proses persalinan manusia
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Proses persalinan manusia
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1965, Pasangan suami istri bernama George dan Charlotte Blonsky dari New York yang tidak memiliki anak, menciptakan sebuah alat persalinan yang aneh. Mereka menamai alat tersebut dengan sebutan "Apparatus for Facilitating the Birth of a Child by Centrifugal Force." Alat yang terdiri dari meja putar yang didorong oleh gaya sentrifugal, dimana wanita hamil yang siap melahirkan akan diletakkan diatas meja dengan kaki terjulur keluar (mengangkang) lalu diputar dengan kecepatan tinggi. Menurut mereka, alat tersebut dapat membuat proses persalinan menjadi mudah.
ADVERTISEMENT
Gaya sentrifugal adalah lawan dari gaya sentripetal, merupakan efek semu yang timbul ketika sebuah benda melakukan gerak melingkar, sentrifugal berarti menjauhi pusat putaran. Berdasarkan penjelasan Blonsky tujuan utama dari penemuan alat ini adalah "Menyediakan peralatan untuk membantu wanita yang kurang mendapatkan fasiltas kelahiran lengkap. Dengan menciptakan kekuatan yang dapat dikendalikan secara lembut, merata, diarahkan dengan tepat, dikendalikan dengan presisi, yang bekerja bersamaan dan menambah upaya sendiri." Alat tersebut nantinya akan dikontrol oleh dokter kandungan untuk menentukan kecepatan putaran yang digunakan. Sedangkan di ujung meja akan ada sebuah “jaring penerima bayi” yang terletak di antara kaki ibu untuk menangkap bayi ketika sudah lahir agar tidak terbang dan jatuh ke arah yang tidak terduga.
Foto: Desain alat persalinan yang dibuat oleh George dan Charlotte Blonsky
Inspirasi membuat alat ini berdasarkan pada kondisi anatomi alami, dimana janin membutuhkan penerapan kekuatan pendorong yang cukup memungkinkan agar dirinya dapat menyingkirkan dindin vagina yang menyempit. Terdapat gesekan permukaan uterus, vagina dan tekanan atmosfer yang berlawanan dengan kelahiran anak. Dalam penelitian pasangan Blonsky tentang wanita yang sedang melahirkan. Mereka mempelajari adanya sistem otot yang berkembang penuh dan memiliki aktivitas fisik yang cukup selama kehamilan. Sayangnya, tidak semua wanita berada dalam kondisi yang prima ketika melahirkan sehingga alat ini diharapkan dapat membantu mengembangkan otot vagina ketika proses persalinan lewat gaya putaran sentrifugal.
ADVERTISEMENT
Meskipun perangkat ini dibuat atas niat kebaikan nampaknya, alat ini cukup mengerikan bagi ibu hamil yang mau melahirkan. Terutama karena kondisi ibu yang akan melahirkan itu sudah merasa kesakitan terlebih dahulu, ditambah harus diputar-putar dalam kecepatan tinggi. George dan Blonsky juga tidak menyertai peralatan yang dapat mengurangi mabuk pasien akibat putaran alat tersebut.
Foto: Alat persalinan ini mendapatkan hadiah Nobel Ig
Pada tahun 1999, alat persalinan ini dianugerahi hadiah Nobel Ig. Penghargaan Ig Nobel adalah sebuah ajang parodi dari penghargaan Nobel yang mengkhususkan pada hasil penelitian yang "pada awalnya membuat masyarakat tertawa, lalu membuat mereka berpikir".
Lalu pada tahun 2014, Science Gallery di Dublin sengaja membangun model dari alat persalinan Blonsky sebagai bagian dari pameran "Fail Better". Mereka ingin menampilkan gagasan-gagasan merangsang pemikiran yang gagal secara spektakuler. Menurut peneliti Galeri Sains Dublin, Tessa Delehanty, "Mesin (model) itu bisa mencapai 7gs (Gauss, disingkat G atau Gs, adalah satuan CGS untuk mengukur medan magnet), dan dilengkapi dengan bel — sesuai dengan desain asli — yang berdering begitu bayi mendarat di jaring bayi." Jadi apakah Anda, para calon ibu tertarik melahirkan dengan cara diputar?
ADVERTISEMENT
Sumber: theatlantic.com| dublin.sciencegallery.com | amusingplanet.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org