Konten dari Pengguna

Apa Jenis Kelamin Rusa Kutub Milik Sinterklas?

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
20 Desember 2019 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Sinterklas bersama kesembilan rusa kutubnya
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Sinterklas bersama kesembilan rusa kutubnya
ADVERTISEMENT
Menjelang perayaan Natal kita sering melihat gambar dan orang-orang berkostum seperti Sinterklas muncul di tayangan televisi dan pusat perbelanjaan. Ya, Sinterklas adalah ikon natal yang menarik terutama bagi anak-anak. Dalam cerita, biasanya Sinterklas digambarkan menaiki kereta luncur yang dijalankan oleh rusa kutub miliknya. Tapi pernahkan Anda mempertanyakan apa jenis kelamin rusa kutub milik sang peri natal itu?
ADVERTISEMENT
Dalam puisi A Visit from St. Nicholas, Sinterklas disebutkan menaiki kereta salju berukuran miniatur, dengan sembilan rusa kutub yang diberi nama Dasher, Dancer, Prancer, Vixen, Komet, Cupid, Donner, Blitzen, dan Rudolph. Rusa kutubnya itu mampu terbang lebih cepat daripada elang. Rusa tersebut sering digambarkan memiliki badan tegap seperti layaknya rusa jantan.
Padalah percaya atau tidak, sebenarnya rusa kutub milik Sinterklas itu adalah betina. Hal ini dibuktikan dari siklus keberadaan tanduk rusa yang dipengaruhi oleh iklim dan usia. Kebanyakan rusa jantan akan kehilangan tanduknya ketika musim dingin tiba (yang kebetulan adalah saat Natal terjadi). Sedangkan betina akan kehilangan tanduknya selama musim panas yang hangat.
Foto: Rusa betina memiliki kondisi fisik yang prima dan bertanduk indah dibandingkan dengan rusa jantan ketika musim dingin tiba
Ditambah lagi rusa Sinterklas diharuskan memiliki kondisi fisik yang prima agar dapat menarik kereta luncur yang penuh mainan. Berdasarkan tempat habitatnya rusa hidup di tundra musim dingin yang paling keras, mereka harus bermigrasi dalam kondisi di bawah nol. Untuk membantu mereka mendukung tubuh yang kuat, mereka memiliki susunan kapiler yang padat di hidungnya, yang kadang-kadang tampak merah muda (inilah mengapa rusa Sinterklas bernama Rudolph digambarkan memiliki hidung merah muda). Aliran darah yang hangat ini mampu menghangatkan udara yang mereka hirup, menjaga mereka agar otak tidak membeku saat berlari. Ketika musim dingin tiba, rusa jantan justru akan banyak kehilangan berat badan akibat kurang gizi dan lemak didalam tubuhnya. Sedangkan bagi betina, mereka akan jauh lebih sehat dan bertanduk indah. Itulah mengapa rusa Sinterklas haruslah berjenis kelamin betina.
ADVERTISEMENT
Alasan ilmiah lain tentang mengapa rusa terpilih sebagai satu-satunya binatang penarik kereta luncur Sinterklas adalah karena rusa dapat melihat dengan baik ketika kondisi badai salju. Rusa mempunyai mata khusus untuk membantu mereka melewati hari-hari Arktik yang hampir tidak terdapat matahari. Rusa memiliki kemampuan melihat sinar ultraviolet dan tidak terpengaruh oleh kebutaan salju. Mereka dapat dengan mudah melihat urin pemangsa ketika salju, melihat rusa lain melalui badai, dan melihat makanan di bawah es. Mereka juga memiliki lapisan reflektif di belakang mata yang membantu memantulkan lebih banyak cahaya ke retina untuk dapat meningkatkan penglihatan malam mereka. Hebat bukan?
Sumber: independent.co.uk | thesun.co.uk | ripleys.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org