Aye-Aye Madagaskar Ternyata Punya 6 Jari di Setiap Tangan

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
29 Februari 2020 17:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Aye-aye, Primata Noktural Terbesar di Dunia
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Aye-aye, Primata Noktural Terbesar di Dunia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kamu tahu hewan aye-aye? Hewan tersebut adalah hewan endemik atau asli dari Madagaskar. Lemur yang satu ini termasuk primata nokturnal terbesar di dunia dan memiliki keunikannya tersendiri dibandingkan hewan nokturnal lainnya. Ia memiliki telinga seperti kelelawar dan gigi seri yang terus tumbuh seperti gigi tikus.
ADVERTISEMENT
Aye-aye terkenal karena jari-jarinya yang sangat panjang. Bahkan, panjang jari-jarinya melingkupi sekitar 41% dari total panjang lengannya. Tapi bukan itu saja, sebenarnya jumlah jari hewan yang satu ini ada berjumlah 6 buah di masing-masing tangannya.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim ahli, awalnya mereka hanya memeriksa struktur tangan dari lemur yang satu ini. Dari pemeriksaan itulah, diketahui bahwa otot di lengan bawah yang melewati pergelangan tangan, ternyata terbagi menjadi dua arah, dimana salah satunya memiliki struktur yang lebih kecil di dekat ibu jari.
Foto: Aye-aye Memiliki Total 6 Jari di Setiap Tangannya
Saat memeriksa lebih lanjut, tim menemukan tulang kecil atau tulang rawan yang bisa digerakkan ke arah yang berbeda dengan tiga otot yang berbeda pula. Dari situlah tim menyadari bahwa adanya jari tambahan pada aye-aye dan menyatakan bahwa hewan yang satu ini sebenarnya memiliki total 6 jari di setiap tangannya.
ADVERTISEMENT
Sejak lama orang-orang tidak menyadari bahwa adanya jari tambahan ini, karena sebagian besar tertanam di bagian tangan yang berdaging dan tidak akan jelas jika dilihat. Bisa juga disebabkan jari-jari panjangnya yang menutupi jari tambahan yang kecil ini, sehingga ahli anatomi bahkan tidak sampai menyadarinya. Adanya jari tambahan ini juga berguna untuk lebih membantu mereka dalam memegang benda dan ranting saat bergerak melalui pepohonan.
Sumber: interestingfacts.org | washingtonpost.com | livescience.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org