Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Bicara Yoghurt, Bicara Bulgaria
21 Februari 2018 20:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Di Bulgaria, yoghurt ada di mana-mana dan hampir kapan saja kamu dapat menemukannya. Yoghurt adalah dasar makanan tradisional Bulgaria, orang di sana menyesapnya di jalanan, atau mencelupkan potongan kue goreng ke dalamnya di restoran.
ADVERTISEMENT
Ada sup tradisional Bulgaria yang terkenal, tarator. Bahan utamanya air, timun, kenari, rempah-rempah lainnya, dan yoghurt. Serta ada snezhanka, salad yang dibuat dari mentimun, bawang putih, adas sowa, dan lagi-lagi yoghurt.
Kabarnya, 4.000 tahun lalu orang Bulgaria tak sengaja menemukan yoghurt. Ketika suku-suku nomaden masih menjelajahi daratan, mereka membawa susu di dalam wadah yang terbuat dari kulit binatang.
Meski tak ada bukti kuat bahwa yoghurt pertama berasal dari Bulgaria, tetapi menyimpan susu di dalam wadah kulit binatang memang cara kuno terbaik untuk membuat yoghurt. Ini menciptakan lingkungan matang bagi bakteri untuk tumbuh dan menyebabkan fermentasi.
Adalah ilmuwan dari Bulgaria pula, Stamen Grigorov, yang pertama kali memecahkan komposisi yoghurt pada 1905. Itulah mengapa mikroorganisme yang berperan penting dalam pembentukan yoghurt kemudian disebut lactobacillus bulgaricus, untuk menghormati negara Grigorov.
ADVERTISEMENT
Demi menghormatinya pula, dibangunlah sebuah museum di Desa Trun tempat kelahiran Grigorov. Sampai sekarang, ini merupakan satu-satunya museum yoghurt yang ada di dunia.