Buah Blackberry dan 5 Fakta Uniknya

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
15 Juli 2020 7:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sekalipun ukurannya kecil, buah blackberry rupanya memiliki banyak cerita yang menarik. Di Inggris, misalnya, buah ini dibudidayakan tanpa proses pembuahan atau suatu bentuk reproduksi yang dikenal sebagai apomiksis. Lalu untuk urusan forensik, semak genus Rubus (yang menghasilkan blackberry) dimanfaatkan untuk menentukan seberapa lama sisa-sisa jasad manusia telah berada di tempat kejadian perkara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga 5 fakta unik lainnya tentang blackberry, sebagaimana dilansir BBC International, Sila disimak berikut ini.

Blackberry bukanlah beri

Dalam definisi botani yang ketat, blackberry sebetulnya bukanlah buah beri (tidak seperti stroberi, rasberi, atau bluberi). Blackberry adalah buah agregat (satuan yang terbentuk oleh suatu hal kecil yang berkelompok) yang terdiri dari drupelet atau biji-biji kecil.

Memaksa gencatan senjata sementara

Selama Perang Saudara di Amerika Serikat, teh blackberry digunakan untuk menyembuhkan disentri. Beberapa kali gencatan senjata dilaporkan terjadi, demi memetik blackberry terlebih dahulu. Di sela-sela peperangan, tentara Konfederasi dan Union memetik blackberry bersama, sering kali dari semak yang sama dan pada waktu yang sama.

Buah iblis

Dalam mitologi agama, ketika iblis diusir dari surga oleh St. Michael, ia mendarat di semak duri (tempat tumbuhnya blackberry) dan mengutuk tanaman ini. Konon, hal ini menyebabkan blackberry menjadi terasa tidak enak setiap tanggal 29 September (Hari St. Michael).
ADVERTISEMENT

Definisinya tertukar dengan ponsel

Oxford Junior Dictionary pernah mendefinisikan blackberry sebagai ponsel, alih-alih sebagai buah. Hal ini berlangsung ketika produsen telepon seluler asal Kanada itu masih berjaya di pasaran.

Kudapan manusia kuno

Kebiasaan manusia memakan blackberry telah berlangsung selama ribuan tahun. Biji Blackberry sering ditemukan pada sisa-sisa kotoran manusia yang ditemukan di penggalian arkeologi.
Foto: Pixabay
Selain itu, dalam urusan kesehatan, blackberry juga bagus untuk melancarkan pencernaan, memperkuat daya tahan tubuh, mencegah osteoporosis, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.