Buku Paling Mewah dari Abad Pertengahan

Flickr/Steven Zucker

Ada banyak "harta karun" yang dapat ditemukan di dalam manuskrip abad pertengahan, seperti animasi penunjuk, menagerie binatang cacat, kelinci yang menggunakan pedang, dan gambar-gambar kejutan lainnya yang menghiasi setiap halaman. Dalam kasus yang jarang terjadi, bahkan ada manuskrip abad pertengahan yang menegaskan wujud sebagai harta karun yang sesungguhnya dengan dihiasi mutiara, berlian, safir, zamrud, dan logam mulia, pada sampulnya.

Beberapa di antara manuskrip luar biasa mewah itu dipajang di Perpustakaan dan Museum Morgan, New York, Amerika Serikat, pada saat ini, dengan salah satu yang paling terkenal adalah Injil Lindau. Manuskrip dengan teks indah ini berasal dari Prancis abad ke-9 dan dihiasi oleh ihwal-ihwal menakjubkan. Misalnya, logam rumit yang ada di sampul belakang serta depan, permata yang melapisi ujung-ujungnya, dan permata yang memiliki tujuan praktis dan estetika (untuk melindungi sampul sebagai penahan/peninggi ketika buku terbuka).

Flickr/Steven Zucker

Diketahui bahwa Pada periode abad pertengahan, para biarawan memang telah biasa memproduksi buku-buku. Terkhusus untuk beberapa buku yang sakral akan dibuat sangat mewah. Mereka akan mempekerjakan perajin logam untuk membuat pola perak, emas, batu permata. Tidak diketahui pasti siapa pionirnya, entah orang yang sangat kaya, sangat saleh, atau justru keduanya, yang menugaskan pembuatan buku-buku itu.

Sejumlah perpustakaan di seluruh dunia pun sebetulnya memiliki buku-buku seperti itu, tetapi tidak banyak yang dipajang. Manuskrip yang terikat dengan harta karun biasanya tidak bertahan selama berabad-abad, karena banyak oknum yang tergoda untuk memilikinya.

Oleh karena itu, apa yang dipajang di Perpustakaan dan Museum Morgan adalah hal yang sangat langka dan fantastis.