news-card-video
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Cabbage Patch Kids, Boneka Mainan yang Kanibal

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
23 Desember 2019 17:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Boneka Cabbage Patch Kids
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Boneka Cabbage Patch Kids
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1982 di Amerika pernah ada boneka mainan yang sangat populer, kepopulerannya membuatnya menjadi hadiah wajib ketika Natal. Para orang tua bahkan rela mengantri berjam-jam hingga berebutan agar bisa membawa pulang boneka itu untuk anak-anaknya. Boneka itu bernama Cabbage Patch Kids dengan bentuk seperti anak balita yang memiliki rambut, hidung dan mata yang indah. Namun, siapa sangka boneka tersebut justru menjadi semakin menakutkan bagi anak akibat kelakuannya yang suka memakan rambut atau tangan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Boneka itu pertama kali didesign oleh Martha Nelson Thomas, ia menyebutnya dengan sebutan "Baby Doll". Baby Doll dibuat sendiri oleh Thomas untuk kemudian dijualkan di pameran kerajinan. Sayangnya Thomas tidak mendaftarkan hak cipta karyanya tersebut yang akhirnya ditiru oleh Xavier Roberts. Roberts lalu memproduksi boneka tersebut dan mendaftarkan hak ciptanya pada tahun 1978 dengan merek "The Little People" yang kemudian berganti nama menjadi "Cabbage Patch Kids" ketika boneka-boneka tersebut mulai diproduksi secara massal pada tahun 1982. Selain itu Roberts juga mencetak namanya di setiap boneka yang diproduksinya. Demam boneka Cabbage Patch membuat perusahaan itu menjadi usaha waralaba yang bertahan lama hingga saat ini. Telah banyak muncul produk merchandise Cabbage Patch seperti kartun animasi, album rekaman hingga permainan papan.
ADVERTISEMENT
Kepopuleran Cabbage Patch yang luar biasa membuat toko mainan yang mendisplay boneka langsung kehabisan stok dalam beberapa hari saja. Hingga kerusuhan kecil dari para konsumen yang berebut boneka sering terjadi di toko-toko mainan diseluruh negeri. Roberts merasa tidak mampu memenuhi keinginan pasar untuk memproduksi mainan itu secara lebih banyak lagi dan memutuskan untuk menjual sahamnya. Kepemilikan pabrik kemudian berganti-ganti dari mulai Coleco, Hasbro dan Mattel.
Foto: Boneka Cabbage Patch mengalami banyak inovasi ketika berada dibawah pimpinan Mattel.
Ketika Cabbage Patch berada dibawah kendali Mattel, banyak sekali inovasi model boneka Cabbage Patch yang salah satunya cukup menyeramkan bagi anak-anak dan orang tua. Kala itu variasi Cabbage Patch termasuk unik dari mulai memiliki gigi dan lidah. Inovasi itu dilakukan untuk menarik konsumen terutama kalangan anak perempuan yang suka jika bonekanya makin mirip dengan bayi sungguhan yang bisa menemani bermain masak-masakan.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1995 diluncurkanlah boneka Cabbage Patch yang dapat berenang, memotong rambut dan makan. Ternyata respon konsumen luar biasa, boneka itu segera menjadi idaman anak-anak diseluruh negeri. Terutama karena boneka itu terlihat seolah-olah bisa makan karena Mattel menempelkan motor kecil bertenaga baterai didalam mulutnya. Ketika boneka itu diberi sesuatu dimulutnya ia akan dapat menggerakkan "rahangnya" seperti mengunyah dan mengisap makanan ke dalam rongga perutnya. Anak-anak nantinya dapat mengosongkan kembali rongga perutnya ketika sudah penuh.
Sayangnya, boneka Cabbage Patch versi Snacktime Kid ini mempunyai kekurangan. Motor penggerak didalam rahangnya terlalu kuat sehingga mesinnya suka tersumbat atau macet jika dimasukkan benda yang keras. Roller didalam mesin itu terus bergerak maju dan mundur tanpa bisa diberhentikan. Inovasi Mattel memang dibuat tanpa percobaan terlebih dahulu pada kebiasaan anak-anak ketika sedang bermain. Anak-anak terkadang suka memberi boneka dengan makanan yang justru membuat motor penggeraknya macet seperti pensil, kertas, tali sepatu dan bahkan rambut mereka.
ADVERTISEMENT
Akhirnya banyak kasus dimana anak-anak hampir celaka akibat kanibalisme yang dilakukan boneka Cabbage Patch. Bahkan ada seorang ibu yang terpaksa menggunduli kepala anak perempuannya karena rambut anaknya terus ditelah oleh boneka Cabbage Patch-nya. Belum lagi kasus-kasus lain yang tak kalah menyeramkan dimana tangan anak-anak hampir putus akibat terjepit didalam mulut boneka, mengerikan ya!
Setelah menerima ratusan keluhan, Mattel kemudian menawarkan ganti rugi berupa pengembalian uang $ 40 kepada 500.000 orang yang sudah terlanjur membeli boneka itu dan mengeluarkan 200.000 boneka yang tidak terjual dari toko. Lalu ia benar-benar menghentikan potensi kanibal dari produksi boneka Cabbage Patch selamanya. Kini boneka sudah sangat aman bagi anak-anak.
Kendati begitu, boneka Cabbage Patch versi Snacktime Kid menjadi benda langka yang dicari kolektor mainan lama. Mattel atau perusahaan mainan lain dalam hal ini, tidak ada yang mau menduplikasi boneka itu akibat tindakan kanibalnya. Jadi, jika Anda cukup beruntung memiliki Snacktime Kid di loteng atau ruang bawah tanah, anggap itu item kolektor sejati yang bernilai tinggi.
ADVERTISEMENT
Sumber: mirror.co.uk | cabbagepatchkids.com | ripleys.com