Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cafe Tempat Berkumpulnya Robot Anjing Di Tokyo
1 Februari 2020 9:37 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jepang memang terkenal sebagai negara yang aktif mengembangkan diri dalam dunia robotik. Tak heran jika muncul banyak robot-robot unik buatan Jepang seperti robot resepsionis cantik, robot penceramah kuil dan robot peliharaan. Ternyata ada sebuah cafe di Tokyo yang sering mengadakan acara mingguan yang tidak biasa yaitu pertemuan anjing robot.
ADVERTISEMENT
Sejak November 2018, setiap hari minggu pagi di Penguin Cafe, Tokyo selalu diadakan acara pertemuan hewan peliharaan. Sang pemilik cafe Nobuhiro Futaba bahkan sengaja membuka pintu cafe satu jam lebih awal agar penduduk kota dan teman-teman anjing mereka dapat menikmati pertemuan dan kencan tersebut. Uniknya pertemuan itu dihadiri oleh anjing-anjing tanpa taring dan tidak berbulu karena mereka adalah robot anjing Aibo. Menurut Rosalind Adams dari BuzzFeed News yang menyaksikan pertemuan mingguan itu menyatakan "acara "Aibo World" mingguan melibatkan robot-robot anjing yang belajar trik satu sama lain dan mengadakan pesta ulang tahun bersama."
Dalam bahasa Jepang Aibo sendiri memiliki arti "pendamping" yang mengacu pada tujuan pembuatan robot anjing tersebut. Aibo dibuat oleh perusahaan sony yang menjual robot tersebut seharga $ 2.000. Robot ini juga disertai memori penyimpanan data di Cloud (penyimpanan data via internet). Tidak hanya itu Aibo dirancang dengan kecerdasan buatan agar dapat menyesuaikan diri dengan pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Salah satu fitur menarik dari robot Aibo adalah memori penyimpanannya yang dapat mudah dipindahkan ke robot anjing baru jika Aibo yang lama telah rusak kaki atau kehilangan anggota tubuhnya. Fitur ini sangat berguna bagi pemilik yang tidak bisa menghadapi kesedihan karena kehilangan peliharaan kesayangan mereka. Dimana semua data, termasuk "kepribadian" yang telah dikembangkannya, tersimpan rapih di Cloud. Dapat dikatakan Aibo adalah hewan peliharaan yang dapat hidup selamanya.
Lalu bagaimana mungkin orang lebih menyukai anjing robot daripada anjing sesungguhnya? Menurut Adams berdasarkan wawancara dengan pengunjung cafe, ada berbagai alasan ketertarikan mereka terhadap Aibo dari mulai kurangnya ruang untuk memelihara hewan peliharaan, jam kerja yang panjang, hingga tidak mampu menghadapi kematian hewan peliharaan sesungguhnya. Tampaknya Aibo memberikan persahabatan dan kegembiraan bagi pemiliknya tanpa kerumitan yang datang akibat memiliki hewan peliharaan sesungguhnya di rumah. Hal itu cukup masuk akal, mengingat penduduk kota yang super sibuk itu mendapatkan kesempatan memiliki peliharaan sendiri tanpa khawatir alergi, memerlukan lahan yang luas atau meluangkan waktu untuk mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan.
ADVERTISEMENT
Tentu ide Cafe Penguin milik Futaba ini menjadi tempat kumpul orang-orang yang menggemari Aibo serta memberikan alternatif cafe bebas kekejaman dari pengeksploitasi hewan hidup. Apalagi cafe hewan yang populer beberapa tahun terakhir ini ternyata berdampak tidak baik bagi hewan-hewan hidup yang dipelihara di cafe tersebut. Dimana hewan itu akan stres apabila terus dibelai atau dibuat bermain dengan manusia setiap waktu. Ditambah cafe hewan sekarang yang dulunya menggunakan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing sekarang justru beralih ke satwa liar seperti burung hantu, ular dan meerkat.
Memang untuk membuat cafe dengan konsep seperti milik Futaba membutuhkan biaya besar. Dimana sang pemilik cafe juga harus memiliki robot anjing, yang sekarang diberi nama Simon dan peralatan penujang kegiatan robot anjing. Tapi ia percaya cafenya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang.
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang suka dengan berkunjung ke cafe unik, sebaiknya jangan memberikan uang kepada cafe yang mengeksploitasi hewan liar karena cafe bukanlah habitat alami bagi hewan-hewan liar tersebut.
Sumber: yellrobot.com | dailymail.co.uk | buzzfeednews.com| iflscience.com