Cerita Rakyat Monster Vodyanoy, Menghantui Sungai dan Danau di Siberia

Vodyanoy | Wikimedia Commons

Syahdan ....

Selama rezim Tsar Nicholas I, pada pertengahan abad ke-19, hiduplah seorang buruh tani dengan tiga anak laki-laki. Anak yang termuda, Ivan, dikenal bodoh dan malas. Ketika tiba waktunya untuk memotong jerami, dia menjatuhkan sabitnya dan tidur di atas jerami. Ketika tiba waktunya memancing, dia mendayung di sekitar danau dan tidak melemparkan jaringnya sekali pun.

Pada suatu malam musim semi yang dingin dan gelap, Ivan sedang dalam perjalanan kembali ke rumah dari desa terdekat. Sepatu botnya tebal dengan lumpur. Dia berjalan melewati ladang. Dia mendengar aliran sungai yang mengalir deras; dan meluap dengan salju yang mencair. Dia mendekatinya untuk menyeberang, tetapi cemas tak akan berhasil. Lalu, terdengar suara yang memanggilnya dari sungai:

“Aku telah terbangun dari tidur musim dingin. Beri aku hadiah, dan aku bisa membuatmu menyebrangi sungai dengan menunggangi tubuhku, tanpa cedera.”

Ivan menjawab, “Raja Sungai, saya tidak punya apa-apa, namun saya ingin digendong.”

Sesosok makhluk muncul dari air, matanya merah kegelapan, tetapi kulitnya menyerupai warna air sungai, dan janggutnya seperti lumut. Ivan tersentak ketakukan melihatnya, segera berupaya membuat tanda salib. Namun, sebelum salibnya siap, Ivan telanjur ditarik dan ditenggelamkan oleh air sungai.

Keesokan harinya, ayah Ivan melihat ke sungai. Di bawah air sana, dia melihat putranya. Lengan dan punggungnya terkoyak, leher dan wajahnya lebam.

Tetapi Ivan tidak terlihat mati, ia bekerja. Sebuah tindakan yang belum pernah dia lakukan selama hidup. Dia mengolah palung dan menarik batu-batu berat untuk Vodyanoy.

Vodyanoy | Wikimedia Commons

Dalam mitologi Slavia dan Rusia, Vodyanoy diyakini sebagai roh yang bisa ditemukan di sungai dan danau. Dia biasanya digambarkan sebagai pria tua telanjang, dengan ciri-ciri mengerikan:

Kemunculan vodyanoy sering dihiasi dengan hadirnya rombongan naiad (peri air), aquatic wife, atau keduanya.

Untuk orang Slavia, meskipun selama berabad-abad tradisi mereka mulai pudar karena perubahan politik, revolusi, dan pergeseran generasi, mereka masih memercayai legenda Vodyanoy. Legenda vodyanoy pun masih beredar di wilayah lain di Eropa Timur.

Sedangkan para petani Rusia mempertahankan keyakinan bahwa siapa pun yang berani mendekati genangan air setelah gelap akan berisiko terkena serangan Vodyanoy.

Meskipun, tentu saja, secara logis menjauh dari sungai es di Siberia pada malam hari merupakan solusi yang baik untuk semua orang (bukan hanya untuk Ivan yang pemalas).

Rujukan: