D.B. Cooper, Pembajak Pesawat Misterius yang Tak Bisa Ditangkap FBI

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
13 November 2020 8:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sketsa D.B. Cooper | Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Sketsa D.B. Cooper | Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2016 silam, Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat, atau yang lebih dikenal dengan FBI, menghentikan penyelidikan terhadap D.B. Cooper. Ia ialah seorang lelaki misterius yang berhasil membajak pesawat Boeing 727. Cooper juga berhasil terjun menggunakan parasut dan mengambil uang tebusan senilai USD 200.000.
ADVERTISEMENT
Peristiwa pembajakan pesawat yang terbang dari Portland menuju Seattle itu terjadi pada 24 November 1971, tepat 49 tahun silam. Sampai sekarang pun, kasusnya masih berstatus sebagai pembajakan pesawat paling berani dan tidak terlupakan.
Bertahun-tahun berselang usai kejadian tersebut, FBI melakukan pencarian dan mengidentifikasi dua tersangka kuat, dari 1.000 tersangka yang diselidiki. Barang bukti kuat juga berhasil ditemukan, yaitu uang sebesar USD 5.800 yang mengambang disepanjang Sungai Colombia, pada tahun 1980.
Barang bukti lainnya adalah surat-surat ejekan yang diterima oleh beberapa surat kabar di AS, yang dikirim oleh pria yang mengaku sebagai pelaku pembajakan. Pria ini pula mengklaim dirinya sebagai pengambil uang tebusan, yang setara dengan USD 1,2 juta pada hari ini.
Sketsa D.B. Cooper | Wikimedia Commons
Setidaknya 6 surat — ketik, tulis tangan, dan guntingan huruf gaya surat pembajakan— dikirim ke beberapa surat kabar oleh pria yang mengaku sebagai D.B. Cooper setelah pembajakan. FBI menganggap surat yang dikirim ini merupakan hoaks, namun pada tahun 2000, FBI menahan dua surat yang beredar di publik dan menganggapnya lebih serius.
ADVERTISEMENT
Surat pertama diterima oleh Reno Evening Gazzate, pada 29 November 1971. Surat tersebut ditandatangani oleh D.B.Cooper dan dikirim dari Oakdale, California. Suratnya bertuliskan:
Begitu dan seterusnya Cooper mengirim surat ke berbagai media cetak di Amerika. Mengucapkan terima kasih atas keramahan orang AS, dengan maksud mengejek.
Hingga surat keenam dan juga terakhir dikirim dari Jacksonvile, Florida, untuk surat kabar Portland Oregonian ditandatangani oleh seseorang yang mengklaim diri sebagai A Rich Man. Jika diterjemahkan, lebih kurang surat tersebut berisi:
ADVERTISEMENT
Hingga hari ini, siapa sebenarnya D.B.Cooper masih misteri. Pada tahun 2014, FBI memberikan keterangan bahwa surat yang dikirim oleh Cooper sudah dikirim dan dianalisis oleh laboratorium FBI, tetapi tidak ditemukan apa pun.
“Hal ini tidak terbukti, bahwa yang megirim surat ejekan ini merupakan si pembajak pesawat Boeing 727”, jelas Ayn Sandalo Dietrich, juru bicara FBI.