Dr. Seuss dan Kehidupannya yang Memang Unik

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
22 Oktober 2020 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Thedor Seuss Geisel | Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Thedor Seuss Geisel | Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Thedor Seuss Geisel, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dr. Seuss, ialah penulis dan ilustrator buku anak. Pria berkebangsaan Amerika ini amat sukses. Sudah lebih dari 60 buku dia terbitkan dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Tak sedikit juga buku karangan Dr. Seuss yang dialihmediakan menjadi film layar lebar.
ADVERTISEMENT
Mungkin, kamu juga pernah membaca salah satu karyanya sewaktu masih kecil dahulu. Kendati begitu terkenal, rupanya hanya sedikit orang yang tahu tentang beberapa fakta unik dari Dr. Seuss.
Pertama, Dr. Seuss sebetulnya bukanlah seorang doktor juga bukan dokter. Penambahan gelar di depan namanya, pada awalnya merupakan kesengajaan yang dilakukan oleh Seuss sendiri. Ia pun sama sekali tidak menyelesaikan program doktoral. Adapun pada tahun 1956, Seuss mendapatkan gelar doktoral kehormatan di bidang Humane Letters dari Dartmouth.
Fakta selanjutnya ialah buku Green Eggs and Ham ditulis Dr. Seuss dalam rangka memenuhi taruhan yang diajukan oleh penerbitnya. Setelah menulis buku The Cat in a Hat hanya menggunakan 236 kata, penerbitnya bertaruh sebesar USD 50 bahwa Dr. Seuss tidak akan bisa menulis buku dengan hanya menggunakan 50 kata. Ternyata, Dr. Seuss mampu menulis buku hanya dengan menggunakan 50 kata dan memenangkan taruhan.
ADVERTISEMENT

Kata nerd, istri, dan Buku Dewasa

Dr. Seuss | Wikimedia Commons
Secara dokumentasi, Dr. Seuss merupakan orang yang pertama kali menggunakan kata nerd pada tulisannya. Kata nerd ditulisnya dalam buku If I Ran the Zoo yang diterbitkan pada tahun 1950.
Kehidupan personalnya juga menarik untuk dicermati. Helen, Istri pertama Dr.Seuss, tidak bisa memiliki anak, sehingga Dr. Seuss berpura-pura memiliki anak perempuan. Mereka berdua menamai anak imajinernya dengan nama Chrysanthemum-Pearl. Dr. Seuss bahkan mendedikasikan buku The 500 Hats of Bartholomew Cubbins untuk anak perempuannya yang tidak pernah ada itu.
Fakta terakhir yang mesti kamu tahu, Dr. Seuss tidak melulu menulis buku anak. Ia pernah mencoba menerbitkan buku dewasa, yang ditulis pada tahun 1939.
Buku dewasanya bercerita tentang perempuan abad pertengahan yang tidak pernah menggunakan baju. Berjudul The Seven Lady Godivas dan diilustrasikan sendiri oleh Dr. Seuss. Tentunya dengan ilustrasi telanjang untuk seluruh tokohnya.
ADVERTISEMENT
Referensi: