Dua Kutukan Aneh yang Sempat Dipercaya Masyarakat Modern

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
16 November 2020 23:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi dan perkembangan peradaban tak selalu berpengaruh banyak akan kepercayaan terhadap hal mistis. Kepercayaan terhadap kutukan, sebagai contohnya, masih tetap ada walau sains telah amat maju kualitasnya.
ADVERTISEMENT
Kutukan memang senantiasa menakutkan, terutama bagi siapa saja yang percaya akan ihwal mistis. Entah benar ataupun tidak, kepercayaan akan kutukan senantiasa hadir di Bumi ini. Mulai dari zaman kuno, Abad Pertengahan, sampai pada masa modern ini.
Bagaimanapun, tidak semua kutukan dibalut dengan cerita yang sederhana dan mudah dicerna. Beberapa kutukan justru memiliki pola yang khas, misterius, sekaligus aneh. Sebagaimana dua kutukan di bawah ini, yang sempat populer beberapa tahun lalu.

Kutukan Tippecanoe

Pertempuran Tippecanoe | Wikimedia Commons
Pada pertengahan abad ke-20, media Amerika Serikat mulai berasumsi bahwa kematian yang dialami oleh presiden mereka memiliki pola yang bisa ditelaah. Hampir setiap dua dekade (tidak selalu tepat berjarak 20 tahun), selalu ada presiden yang meninggal saat menjabat.
ADVERTISEMENT
William Henry Harrison, misalnya, meninggal pada tahun 1841. Lalu Abraham Lincoln pada tahun 1865; James A. Garfield pada tahun 1881, William McKinley pada tahun 1901; Warren G. Harding pada tahun 1923; Franklin D. Rooselvelt pada tahun 1945; dan J.F. Kennedy pada tahun 1963.
Rentetan kematian tersebut diyakini bermula dari kutukan dari Shawnee Tecumseh yang dilontarkan kepada William Henry Harrison, saat Pertempuran Tippecanoe pada tahun 1811. Saat itu, pasukan Harrison berhasil mengalahkan Tecumseh, penduduk asli Amerika. Diceritakan sebelum kematiannya, Tecumseh sempat mengutuk bahwa, setiap 20 tahun sekali dalam masa kepemimpinan Amerika Serikat, akan ada presiden yang meregang nyawa saat masih menjabat.

Kutukan Gol Aaron Ramsey

Aaron Ramsey | Wikimedia Commons
Penggemar sepak bola tentu tahu Aaron Ramsey. Ia seorang gelandang tengah yang kini sedang bermain untuk Juventus.
ADVERTISEMENT
Satu hal yang selalu dikaitkan kepada dirinya, bahwasanya ada saja tokoh penting atau terkenal yang wafat setelah Ramsey mencetak gol ke gawang lawan.
Kutukan pertama menimpa aktor David Lloyd Meredith yang meninggal dunia pada tahun 2008, satu hari setelah Ramsey mencetak gol ke gawang Fenerbahce. Selanjutnya ada Osama bin Laden, meninggal dunia pada tahun 2011, satu hari setelah Ramsey mencetak gol ke gawang Manchester United.
Steve Jobs juga meninggal dunia pada 2011, setelah Ramsey mencetak gol dalam partai derbi kontra Tottenham. Ada juga Chester Bennington yang meninggal dunia setelah Ramsey mencetak gol, saat adu penalti melawan Bayern Munchen pada 2017 lalu.
Bahkan, ada yang percaya, kutukan Ramsey telah memberikan dampak lebih berbahaya daripada sekadar kematian seorang tokoh. Kutukan itu hampir saja mematikan sepak bola Italia secara keseluruhan. Tepat setelah golnya ke gawang Inter Milan, pada 3 Maret 2020, Liga Italia terpaksa dihentikan karena bahaya pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Kamu percaya akan kutukan tersebut?