Game Rasis Bikin Berang Publik Tiongkok di Amerika Serikat

Ilustrasi kecanduan game online. (Foto: Wikimedia Commons)

Cara paling cepat meraih popularitas ialah dengan menuai kontroversi. Salah satu contohnya ialah hadirnya game rasis yang bikin berang publik Tiongkok di Amerika Serikat.

Foto: huffingtonpost.com

Permainan tersebut berjudul "Dirty Chinese Restaurant" dengan tokoh utamanya seorang pria bernama Wong Fu. Jalan ceritanya, Fu baru saja mewarisi restoran dan punya misi untuk mengurusnya.

Tak seperti Cooking Dash atau gim masakan lainnya yang mendidik keterampilan melayani pelanggan restoran dan memadukan sajian, Dirty Chinese Restaurant justru menuntut cara brutal untuk meraih poin.

Pemain Dirty Chinese Restaurant dapat mendapat poin jika menghemat biaya makanan dengan cara licik. Mengejar anjing dan kucing untuk jadi bahan masakan dan tentunya menghindari petugas pajak.

Foto: people.cn

Menurut laporan dari International Business Time, Dirty Chinese Restaurant tersebut dibuat oleh pengembang gim Big-O-Tree yang berbasis di Ontario, Kanada, dan rencananya akan segera tersedia di App Store juga Google Play.

Namun, sepertinya rencana tersebut bakal gagal menimbang banyaknya protes. Grace Meng, Anggota Kongres Amerika Serikat, paling lantang menentang eksistensi game semacam itu.

"Permainan ini menggunakan streotip negatif yang sangat merendahkan orang orang Tiongkok-Amerika," kata Meng dilansir Huff Post. Dapat dimengerti mengapa Meng sangat marah, mengingat dia juga keturunan Tiongkok yang sudah lama tinggal di Amerika.

Foto: bigotreegames.com

Sebagai catatan, baik Google atau Apple, sama-sama melarang aplikasi permainan dengan konten yang menjatuhkan kelompok tertentu berdasarkan ras. Maka karya Big-O-Tree yang satu ini dapat dipastikan gagal rilis.