Konten dari Pengguna

Gua Waitomo yang Berkilau Indah Berkat Serangga

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
30 September 2019 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Gua Waitomo yang berkilau indah di Selandia Baru
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Gua Waitomo yang berkilau indah di Selandia Baru
ADVERTISEMENT
Di Waitomo, Selandia Baru, terdapat sebuah gua yang terkenal karena suasananya yang gemerlap dan berkilau indah. Keindahan tersebut dihasilkan oleh populasi serangga yang hidup di sana sehingga gua itu juga disebut dengan Waitomo Glowwworm Caves.
ADVERTISEMENT
Glowworm yang membuat Gua Waitomo menjadi begitu indah merupakan serangga yang memiliki kemampuan memancarkan cahaya secara terus-menerus dalam waktu lama. Ada bermacam-macam jenis glowworm yang hidup di dunia dengan ukuran serta wujud yang juga berbeda satu sama lain. Adapun jenis glowworm yang ada di Gua Waitomo adalah Arachnocampa luminosa.
Foto: Glowworm di Gua Waitomo dihasilkan oleh populasi serangga
Glowworm di Gua Waitomo membuat sekeliling gua menjadi dipenuhi titik-titik cahaya berwarna biru dan hijau. Dalam situasi gelap, titik-titik cahaya tersebut kelihatan mencolok bagaikan bintang-bintang yang bertebaran di langit.
Gua Waitomo pertama kali dieksplorasi pada tahun 1887 oleh seoran kepala Suku Maori bernama Tane Tinorau bersama seorang surveyor Inggris bernama Fred Mace. Keberadaan Gua Waitomo sebenarnya sudah diketahui oleh penduduk asli setempat, namun belum banyak dijelajahi hingga Tane dan Mace menjelajahinya.
ADVERTISEMENT
Untuk menjelajahi gua, Tane dan Mace membuat sebuah rakit untuk menyusuri aliran air di dalam gua. Untuk menerangi gua, mereka mengandalkan lilin yang dibawa.
Mereka kemudian menemukan glowworm yang berkilau dan dibuat begitu gembira karenanya hingga kembali melakukan penjelajahan dengan jarak yang lebih jauh. Penjelajahan yang kesekian kalinya menghasilkan temuan sebuah pintu masuk ke gua yang digunakan oleh para wisatawan hingga hari ini.
Tane lantas menjadikan Gua Waitomo sebagai obyek wisata murah. Dengan dibantu istrinya, Huti, ia menjadi memimpin kelompok wisatawan untuk menjelajahi gua. Pada tahun 1906, pemerintah mengambilalih pengelolaan gua dan Tane menerima sebagian pendapatan dan dilibatkan dalam pengelolaan dan penegembangannya.
Sumber: waitomo.com | amusingplanet.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org