Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Gudrid Thorbjarnardóttir, Perempuan Tangguh dan Leluhur Orang Viking
15 September 2020 17:10 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Selama ini, kisah-kisah Viking selalu identik dengan lelaki berambut pirang dan berjanggut, berlayar dan menyerbu garis pantai Eropa barat untuk menemukan dan menetap di tanah baru. Cerita yang terkenal diantaranya The Saga of Erick the Red dan The Saga of The Greenlanders.
ADVERTISEMENT
Ternyata, dalam cerita tersebut, yang berperan penting justru seorang viking wanita, populer dengan sebutan "Far-Traveller" atau dengan nama Gudrid Thorbjarnardóttir. Ia lahir di semenanjung Snæfellsnes Islandia pada akhir abad ke-10.
Gudrid digambarkan sebagai wanita berpenampilan mencolok yang bijaksana. Merujuk The Saga of The Greenlanders, kisahnya dimulai saat dia dan ayahnya berlayar ke barat dari Islandia untuk bergabung dengan koloni baru Erik the Red di Greenland. Perjalanan laut itu terkenal berbahaya, sehingga menyebabkan kapalnya karam.
Saat itu, Leif the Lucky, putra Erik the Red, menyelamatkan mereka. Selanjutnya, pada musim dingin, koloni dilanda wabah dan menyebabkan suami Gudrid meninggal. Namun, Gudrid selamat dan melanjutkan hidupnya.
Sementara, mengacu pada The Saga of Erick the Red, Gudrid belum bersuami dan tidak ada kejadian kapal yang karam. Namun, saat Gudrid tiba di Greenland, koloni dilanda kelaparan. Kemudian, dia mengambil bagian dalam ritual pagan, membantu seorang peramal bernama Thorbjorg, yang menyanyikan lagu-lagu untuk memikat roh dan mengakhiri kelaparan.
ADVERTISEMENT
Meskipun terdapat perbedaan, kedua kisah tersebut menyebutkan Gudrid menikahi Thorstein Erickson, adik Leif the Lucky. Pada kisah di The Saga of Erick the Red, suami Gudrid meninggal karena musim dingin yang mematikan, sementara ia selamat dan melanjutkan hidupnya, menikahi Thorstein Karlsefni, yang menemani perjalanannya menuju Vinland. Sesampainya di Vinland, ia melahirkan seorang putra, Snorri, bayi Eropa pertama yang lahir di benua Amerika Utara.
Gudrid adalah pahlawan sebenarnya dari kedua kisah Viking itu. Ia merupakan karakter yang sangat penting dalam The Saga of Erik the Red sehingga diduga ceritanya akan lebih tepat dinamakan Gudrid's Saga.
Pada masa tuanya, dia melanjutkan perjalanannya, melakukan ziarah ke Roma. Dia menjadi ibu pemimpin yang tangguh, leluhur bagi banyak orang Islandia yang terkenal. Seperti yang dikatakan peramal pagan dalam The Saga of Erik the Red:
ADVERTISEMENT
Kisah-kisah tersebut telah dituturkan selama bertahun-tahun dalam bentuk lisan, diturunkan dari generasi ke generasi. The Saga of Erick the Red dan The Saga of The Greenlanders menjadi sumber tekstual utama untuk mengetahui aktivitas bangsa Skandinavia di pinggiran paling barat dari dunia abad pertengahan. Berkat saga itulah para arkeolog mulai mencari bukti material dari cerita perjalanan tersebut.
Hikayat memang bukan catatan sejarah yang gamblang. Namun, ini tetap merupakan sumber informasi tentang orang-orang luar biasa yang melakukan perjalanan laut yang panjang dan berbahaya, membangun kehidupan baru jauh dari rumah dan menemukan daratan baru, dan Gudrid mungkin yang paling luar biasa dari semuanya.