Hoax: Minum Pemutih dapat Sembuhkan Virus Corona

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
5 Februari 2020 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini wabah virus Corona telah menyita perhatian dunia. Setidaknya sudah lebih dari 300 orang meninggal dunia dan 14 ribu orang terinfeksi oleh virus mematikan ini. Dari setiap kasus yang terkait dengan virus Corona, internet menjadi tempat penampungan informasi keliru ataupun hoax mengenai virus yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Salah satunya muncul sebuah teori ‘gila’ yang menjelaskan bahwa meminum cairan yang mengandung pemutih dapat membantu orang-orang yang terkena virus Corona. Minuman tersebut disebut Miracle Mineral Supplement (MMS), yaitu cairan yang mengandung klorin dioksida, pemutih industri, natrium klorit, dan bahan kimia beracun lain yang digunakan sebagai desinfektan.
Situs web yang menjajakan barang-barang ini mengklaim, bahwa zat tersebut dapat menyembuhkan semua jenis penyakit, termasuk kanker, AIDS, malaria, Crohn, autisme, flu H1N1, dan masih banyak lainnya. Produk ini juga dikemas dengan ramping dan dilabeli dengan sepenggal kalimat “Ramuan Kehidupan” dan “Obat Ajaib”.
Foto: Pixabay.com
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sendiri telah memperingatkan kepada publik mengenai MMS ini. Semua itu tidak benar, pemutih tidak bisa menyebuhkan virus Corona. Mereka juga merilis sebuah pernyataan tentang bahaya MMS, dimana ada kasus orang yang menderita muntah parah, diare parah, tekanan darah rendah yang menyebabkan kematian, dan gagal hati akut setelah meminum produk ini.
ADVERTISEMENT
“Menelan produk-produk ini sama saja dengan meminum pemutih pada umumnya. Konsumen tidak boleh menggunakan produk ini, orang tua tidak boleh memberikannya kepada anaknya dengan alasan apapun,” jelas Ned Sharpless, MD., Pejabat Komisaris FDA. “FDA akan terus melacak mereka yang menjual produk berbahaya ini dan mengambil tindakan hukum yang tepat karena dapat membahayakan publik,” tambahnya.
Sumber: iflscience.com | politifact.com | thedailybeast.com