Hukum Membuat Katedral St. Paul Dapat Terlihat dari Segala Penjuru

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
8 Maret 2021 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar oleh Howard Walsh dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar oleh Howard Walsh dari Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak sekali monumen bersejarah dan ikonik yang berada di London, Inggris. Sebut saja Monumen Kebakaran Besar London, Menara London, dan Istana Westminster. Semuanya memiliki tata letak yang baik, bahkan pemerintah setempat sengaja menjaga salah satunya agar dapat terlihat dari segala arah, yaitu Katedral St. Paul.
ADVERTISEMENT
Hal ini bermula pada tahun 1932, ketika W. Godfrey Allen, seorang surveyor Katedral St. Paul, menemukan fakta bahwa pemandangan di atas Jembatan Blackfriar ternyata sangat memukau, di mana orang-orang dapat melihat gedung Pertukaran Telepon di Jalan Queen Victoria.
Setelah mengetahui hal ini, Allen kemudian menunjukkan serangkaian montase (kumpulan gambar yang dipilih untuk tujuan gagasan khusus), yang memperlihatkan efek bangunan dengan batas ketinggian dari Undang-Undang London tahun 1930.
Menurutnya, batas ketinggian tersebut masih terlalu tinggi, sehingga akan merusak pemandangan terhadap katedral dari kejauhan. Dari sisi sungai Surrey, sebagai sampelnya, menurutnya menjadi salah satu spot terbaik di London untuk melihat Katedral St. Paul; dan sebaiknya tidak terhalangi oleh gedung lain.
Gambar oleh iSAW Company dari Pixabay
Proposal Allen ini kemudian mendapat dukungan dari City of London Corporation. Pada tahun 1938, kesepakatan pun dibuat untuk melindungi pemandangan katedral tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Katedral St. Paul, aturan serupa juga diterapkan pada beberapa landmark lain, seperti Monumen Kebakaran Besar London dan Menara London.
Mulai tahun 1956, meski peraturan terhadap batas ketinggian gedung London dihapus, setiap kontruksi tinggi yang akan dibangun harus ditinjau ulang, baik dari segi tata letak, penempatan, geografis, dan sebagainya. Hal tersebut dilakukan untuk tetap menjaga pemandangan dari beberapa landmark London, agar tetap dapat dilihat dari beberapa titik tertentu di sudut-sudut kota. [*]