Jamur Truffle Gurun, Harta Karun Pengembara Timur Tengah

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
12 Mei 2021 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Truffle gurun yang bisa ditemukan di Timur Tengah | Wikimedia Commons/katpatuka
zoom-in-whitePerbesar
Truffle gurun yang bisa ditemukan di Timur Tengah | Wikimedia Commons/katpatuka
ADVERTISEMENT
Ketika badai petir musim gugur dan musim dingin membasahi gurun di sebelah timur Mediterania, tanah mulai retak di beberapa tempat. Kondisi ini jadi tanda-tanda truffle gurun di bawahnya mulai tumbuh membesar. Panen pun dimulai.
ADVERTISEMENT
Di Timur Tengah, manusia telah mencari jamur unik ini selama ribuan tahun. Orang-orang memindai tanah yang rusak untuk mencari jamur kaya protein ini untuk dimakan, dijual, atau digunakan dalam pengobatan. Mereka tidak berhenti akhir-akhir ini, meskipun ada ancaman penculikan dan ranjau darat. Bagi beberapa penghuni gurun ini, truffle sepadan dengan risikonya.
Sementara itu, para ilmuwan yang mempelajari truffle gurun menggambarkannya sebagai hal yang menarik dan "misterius". Selama dua dekade terakhir, mereka telah menguji spesimen yang sebagian besar kurang dihargai daripada truffle Eropa ini. Mereka mengembangkan teori tentang kemampuannya yang luar biasa untuk beradaptasi dan berkembang di beberapa tempat terkering di Bumi.
Truffle gurun yang bisa ditemukan di Timur Tengah | Wikimedia Commons/Mortazavifar (CC)
Truffle gurun (Terfeziaceae) biasanya dihargai mulai dari $6 hingga $60 per kilogram di Irak dan Kuwait. Di Arab Saudi, jamur yang dihormati ini dilaporkan berharga setidaknya $168 per kilogram.
ADVERTISEMENT
Saat ini, truffle gurun sering kali diimpor dari tempat lain di kawasan Iran, Arab Saudi, Libya, dan Maroko, mengingat bahaya mendapatkannya secara lokal. Beberapa tahun yang lalu, pria bersenjata tak dikenal di Provinsi Anbar Irak menculik belasan pencari jamur truffle. Beberapa minggu sebelum kejadian itu, militan ISIS juga menculik dan membunuh tiga bersaudara yang dilaporkan sedang mencari truffle gurun.
Terlepas dari sejarahnya yang tersohor di Timur Tengah, truffle gurun masih kurang dihargai di luar wilayah tersebut. Truffle ini sering kali ditolak oleh mereka yang lebih menyukai truffle Eropa.
Namun, mari kesampingkan hal itu. Ada alasan truffle gurun patut mendapat panggungnya. Bila truffle Eropa dikenal sebagai bahan makanan yang mahal, truffle gurun dikenal akan gizinya.
ADVERTISEMENT
Setelah seharian bekerja, para pengembara di gurun sering memanggang truffle gurun di atas bara api. Penikmat jamur yang tinggal di perkotaan mungkin merebus atau menggorengnya dengan mentega, atau dengan bawang cincang dan sedikit kunyit, atau mengaduknya dengan telur untuk dimasukkan ke dalam roti pita. Beberapa memanggangnya, dengan gaya kabob, di antara bongkahan lemak hewani yang mendesis. Pilihan populer lainnya adalah memasaknya dengan susu unta untuk membuat sup.
https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=39571534