news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jarum Jam yang Berputar ke Arah Berlawanan

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
9 Maret 2019 1:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: flickr.com/ecomapu
zoom-in-whitePerbesar
Foto: flickr.com/ecomapu
ADVERTISEMENT
Gedung majelis legislatif di Bolovia, yang terletak di kota La Paz, memiliki sebuah jam yang terletak di atas pintu masuk --yang terlihat seperti pantulan jam pada cermin. Posisi angka pada jam itu dibalik dan jarum jam itu berputar ke arah yang berlawanan dari semestinya.
ADVERTISEMENT
Gedung legislatif itu didirikan pada sekitar tahun 1920-an, yang awalnya akan digunakan sebagai bank sentral Bolovia. “Siapa bilang jam harus selalu berjalan dengan cara yang sama? Mengapa kita harus selalu mengikutinya? Mengapa tidak kreatif?” tutur David Choquehuanca Menteri Luar Negeri Bolovia, yang mengagumi gagasan jam tersebut.
Choquehuanca berkeyakinan bahwa perubahan yang dilakukan agar rakyat Bolovia dapat menghargai warisan budaya yang dimiliki membantu masyarakat agar dapat menelusuri akar sejarah mereka. Dua suku utama di Bolovia, Aymaran dan Quechuan, memiliki keunikan dalam memandang masa lalu yang dianggap berada di depan mereka, sedangkan masa depan berada jauh di belakang mereka.
Jam terbalik pun sesuai dengan arah bayangan matahari terbenam di belahan bumi di selatan. Dan arah jarum jam pun tidak dipilih secara sebarangan. Jam yang ada saat ini merupakan evolusi jam matahari pada masa lalu, manusia yang ada di belahan bumi utara memiliki bayangan jam yang bergerak searah dengan jarum jam saat ini, sedangkan yang berada di belahan bumi selatan memiliki arah yang berlawanan.
ADVERTISEMENT
Terletak dekat dengan garis khatulistitwa, bayangan jam matahari di La Paz tidak selalu bergerak ke arah yang berlawanan. Selama beberapa bulan, arah gerakan berubah menjadi searah dengan jarum jam.
Saat matahari melewati arah selatan di La Paz, tepat pada saat bulan musim panas di belahan Bumi bagian selatan. Saat jam baru dipasang, banyak masyarakat La Paz menganggap pemasangan jam tersebut merupakan sebuah kesalahan, namun ada juga yang menyambut jam itu. Bahkan beberapa masyarakan berpikiran bahwa di setiap benua arah jarum jam harus di balik seperti di Bolivia.
Sumber: theguardian.com | bbc.com