Kamuflase Pabrik Pesawat di Bawah Pedesaan

Cara yang dilakukan Amerika Serikat ini melibatkan para desainer, seniman, tukang kayu, sampai animator Hollywood.

Foto: Kamufalse di Burbank tampak dari atas (kiri) dan dari bawah (kanan)

Pada bulan Februari 1942, kapal selam Jepang terlihat di dekat Teluk San Francisco sementara kapal selam lainnya muncul di Santa Barbara. Segera setelahnya, Departemen Perang Amerika Serikat memerintahkan Letnan Jenderal John Lesesne De Witt untuk menginstruksikan pembuatan kamuflase guna melindungi pabrik-pabrik pesawat di sekitar California.

De Witt kemudian menyuruh Kolonel John Francis Ohmer, seorang pelopor dalam teknik kamuflase (penipuan dan penyesatan wilayah perang). Ohmer punya catatan bagus selama Pertempuran Britania pada tahun 1940, kala itu dia berhasil membuat musuh menyia-nyiakan ribuan ton bom di sebuah area tampak ramai yang sebetulnya cuma ladang kosong.

Disertai bantuan para desainer, pelukis, seniman lansekap, tukang kayu, animator, dan ahli pencahayaan, tak butuh waktu lama bagi Ohmer menyelesaikan proyek dari De Witt. Douglas Aircraft sukses disembunyikan dalam waktu singkat, begitu juga dengan pabrik pesawat Lockheed-Vega yang diubah jadi pedesaan. Beberapa pabrik lainnya di Burbank juga turut disembunyikan dengan kamuflase.

Salah satu kunci keberhasilan Ohmer tentunya tidak terlepas dari kerja sama dengan beberapa studio film di Hollywood. Ohmer meminta bantuan kepada Metro-Goldwyn-Mayer, Studio Disney, 20th Century Fox, Paramount, Universal Pictures, dan studio lainnya.

Setelah sukses mengelabui Jepang dan menghindari serangan dari mereka, Ohmer juga berhasil membuat proyek-proyek lainnya selama masa Perang Dunia Kedua. Seperti di Seattle, di mana Ohmer menyamarkan Boeing Aircraft dengan luas area mencakup hampir 26 hektar menjadi wilayah pinggiran kota.

Sumber: time.com | lockheedmartin.com