Kecantikan Luar Biasa Cleopatra Bukanlah Wajahnya

Pertemuan Cleopatra dengan Mark Antony | Wikimedia Commons

Cleopatra VII, Ratu terakhir Mesir Kuno, memang sukses mendapatkan hati Julius Caesar dan Mark Antony. Mereka merupakan dua orang Romawi paling penting dan berpengaruh pada masanya. Tidak mengherankan, banyak yang menduga bahwa kelihaian Cleopatra dalam memikat lelaki didukung oleh kecantikannya yang luar biasa. Meskipun dugaan ini kemungkinan terlalu dilebih-lebihkan.

Menurut Joyce Tyldesley, dosen senior Egyptology di Universitas Manchester, Inggris, tidak pernah ditemukan deskripsi dari saksi mata tentang penampilan ratu tersebut. Ia mungkin cantik, tetapi tidak dalam kadar yang bisa membuat semua lelaki mabuk kepayang dan amat tergoda secara fisik.

Hampir semua deskripsi yang menunjukkan profilnya, dengan hidung menonjol, dagu menonjol, dan mata cekung, berasal dari zaman modern (atau setidaknya beberapa abad setelah kematian sang ratu). Tentu saja, semua penggambaran Cleopatra ini justru mencerminkan keterampilan ilustratornya, bukan kecantikannya sendiri.

Koin kuno dengan wajah Cleopatra | Wikimedia Commons

Adapun peninggalan sezaman yang memuat gambar wajah sang ratu, seperti pada koin kuno, tidak dapat dijadikan patokan utama akan bentuk asli wajah Cleopatra. Dipaparkan Tyldesley, sangat mungkin bila sang ratu ingin ditampilkan lebih baik pada koin yang mewakili kedaulatannya di dalam dan di luar Mesir kuno.

Selain itu, menurut sejarawan klasik Plutarch. yang tidak pernah benar-benar bertemu Cleopatra, pesona ratu itu tidak terletak pada wajahnya. Meski digambarkan sebagai wanita cantik serta amat menarik, Plutarch menduga bahwa daya tarik terbesar dari Cleopatra adalah karena sikapnya; dan suaranya yang memberikan kenyamanan saat berbicara.