Keyboard QWERTY dan 4 Penemuan Penting dari Revolusi Industri Kedua

Revolusi Industri Kedua, yang berlangsung dari akhir 1800-an hingga awal 1900-an, menjadi era lonjakan teknologi. Penemuan baru menyebabkan perubahan dramatis dalam ekonomi, cara orang hidup, dan bekerja, di Eropa, Inggris Raya, dan terutama Amerika Serikat.

Pabrik baja, pabrik kimia, dan pabrik lainnya, memompa barang-barang konsumsi dalam jumlah besar, lampu, tenaga listrik terbaru pada masa itu dan bentuk baru transportasi serta komunikasi yang menghubungkan orang-orang lebih dari sebelumnya. Peralatan pertanian mekanis pun mengubah cara produksi makanan, dan mengubah pertanian menjadi industri besar.

Itu juga merupakan periode ketika para inovator berani bermimpi besar dan mengambil risiko besar, baik dengan menemukan penemuan baru atau menemukan cara untuk membuat produk yang ada menjadi lebih efisien. Hasilnya, beberapa meraup keuntungan besar, sebagaimana lima penemuan penting dari Revolusi Industri Kedua di bawah ini.

Rem Udara

George Westinghouse, pencipta rem udara | Wikimedia Commons

Kereta api ditemukan sebelum Revolusi Industri Kedua, tetapi sering terjadi kecelakaan karena memperlambat dan menghentikannya adalah proses yang tidak praktis. Kemudian datanglah George Westinghouse, seorang insinyur otodidak yang keluar dari perguruan tinggi setelah tiga bulan karena dia terlalu sibuk menciptakan sesuatu.

Pada tahun 1872, ia memperoleh paten untuk sistem cerdik yang menggunakan tekanan udara untuk menahan rem kereta api. Ketika insinyur kereta mengurangi tekanan, rem memperlambat roda, dan kereta berhenti tepat.

Rem udara Westinghouse membantu mempercepat pertumbuhan rel kereta api sebagai sarana yang aman dan andal untuk mengangkut orang dan barang ke seluruh negeri.

Lampu Bohlam

Lampu bohlam pertama Thomas Alva Edison | Wikimedia Commons/Alkivar (CC)

Thomas Alva Edison, mungkin penemu paling terkenal dalam sejarah Amerika, menciptakan banyak inovasinya, dari fonograf dan kamera film hingga baterai alkali. Tetapi terobosannya yang paling berpengaruh adalah penemuan dan pemasaran bola lampu pijar pertama yang tahan lama dan praktis untuk penggunaan luas.

Edison mendapatkan ide untuk meletakkan filamen bambu berkarbon di dalam bohlam vakum, dan kemudian memanaskannya untuk menghasilkan cahaya. Dia terus mengutak-atik kreasinya dan memperbaiki bohlamnya sedemikian rupa sehingga bisa bertahan selama 1.200 jam.

"Lampu listrik" Edison, yang patennya diperolehnya pada Januari 1880, menerangi rumah dan bisnis di seluruh negeri. Ini juga membantu menciptakan budaya dalam ruangan yang menentukan aktivitas harian berdasarkan jam, bukan lagi dengan patokan matahari terbit dan terbenam.

Penyulingan Minyak

Pelopor penyulingan minyak, William Burton | Wikimedia Commons

Pada awal 1900-an, William Burton, seorang ahli kimia dan eksekutif untuk Standard Oil Co. di Indiana, mengembangkan proses di mana minyak mentah ditempatkan di dalam wadah dan dipanaskan hingga mencapai suhu lebih dari 700 derajat Fahrenheit. Pada suhu ini, oli terurai menjadi produk sampingan yang lebih sederhana dan lebih berguna.

Keyboard QWERTY Mesin Tik

Pencipta format keyboard QWETY, Christopher Latham Sholes | Wikimedia Commons

Seperti banyak penemuan modern, mesin tik bukanlah hasil jadi langsung dari seorang jenius, tetapi secara bertahap dikembangkan oleh suksesi para visioner yang dimulai pada pertengahan 1700-an.

Walau begitu, baru pada tahun 1870-an mesin tik pertama yang benar-benar praktis mulai dijual. Tepatnya pada tahun 1878, pengetik visioner, Christopher Latham Sholes, mantan jurnalis dan inspektur bea cukai, muncul dengan ide untuk melengkapi mesin ketik dengan keyboard QWERTY.

Dalam kibor QWERTY, susunan hurufnya dirancang untuk sedikit memperlambat jari juru ketik dan mencegah mesin ketik macet.

Gedung Pencakar Langit

Gedung Asuransi Rumah di Chicago | Wikimedia Commons

Gedung Asuransi Rumah Chicago, selesai pada tahun 1885, adalah gedung pencakar langit modern pertama dengan bingkai logam. Rancangan ini memungkinkan bangunan lebih tinggi tanpa beban bata tradisional yang sangat berat. Insinyur dan arsitek William Le Baron Jenney merancang desain tersebut, yang menggunakan balok-I baja yang dibuat di pabrik Carnegie di Pittsburgh.

Ini adalah penggunaan baja pertama di sebuah gedung di Amerika Serikat, dan menandai dimulainya era di mana gedung perkantoran tinggi dan menara perkantoran akan berdiri di pusat kota perkotaan di seluruh negara. Pergeseran ini secara dramatis mengubah tampilan kota dan memungkinkan lebih banyak orang untuk tinggal dan bekerja di dalamnya. [*]