Konten dari Pengguna

Khasiat Minum Air Panas Setelah Berolahraga

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
16 September 2020 5:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar oleh Ulrike Leone dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar oleh Ulrike Leone dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Telah menjadi kebiasaan banyak orang, ketika selesai berolahraga segera meneguk air dingin. Padahal, cara ini kurang ampuh menurunkan suhu tubuh, bahkan juga kurang baik bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan dari kita senantiasa menempuh jawaban paling instan, setidaknya jika pun tidak menemukan air dingin saat berkeringat, minumlah air sebanyak mungkin agar terhindar dari dehidrasi. Hal ini juga dilakukan bila suhu ruangan meningkat atau panasnya matahari terasa sangat menyengat.
Cara tersebut sama sekali tidak efektif, sebetulnya. Sekali pun kamu merasa bahwa minum air dingin lebih cepat menurunkan suhu tubuh, fakta sebenarnya tidak begitu, justru air panaslah yang lebih baik menangani suhu tubuh.
Dilansir BBC International, menurut penelitian Ollie Jay (profesor fisiologi termoregulasi) dari Universitas Ottawa, air dingin langsung turun ke perut dan seketika itu pula menurunkan suhu di dekat (atau di bagian yang terhubung dengan) perut. Bila diukur menggunakan termometer rektal (melalui mulut, ketiak, atau anus) hasilnya memang terlihat efektif, suhu tampak turun. Akan tetapi, tidak seluruh badan ikut mendingin secara laik.
ADVERTISEMENT
Sementara bila kamu minum air panas, tubuh akan merespons untuk berkeringat lebih banyak. Kamu mesti tahu bahwa keringat merupakan cara alami tubuh untuk menurunkan suhu. Berkat keringat, tubuh pun secara perlahan akan mulai menyejuk. Bukan hanya di bagian perut, bahkan suhu di seluruh tubuh juga ikut turun.
Gambar oleh Colin Behrens dari Pixabay
Jadi, ketika air dingin ialah bentuk perlawanan instan terhadap suhu tubuh dengan cara cepat tanpa kompromi, air panas justru mendorong cara natural agar tubuh mendinginkan dirinya sendiri dengan keringat. Tidak seperti air dingin, air panas bekerja secara pelan, sehingga lebih cenderung terhindar dari efek kejut (seperti sakit perut tiba-tiba).