Kisah Bangkai Kapal yang Tenggelam di Swedia

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 Desember 2019 19:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di dalamnya lautan Swedia, terdapat bangkai-bangkai kapal yang menyimpan kisah di baliknya. Bangkai-bangkai kapal tersebut menjadi saksi dari Swedia pada ratusan tahun yang lalu.
Foto: Bangkai kapal Vasa yang diangkat dari dalam lautan Swedia
Salah satu bangkai kapal yang pernah teronggok di lautan Swedia adalah Vasa. Pada masa lalu, kapal Vasa merupakan kapal perang yang diandalkan Swedia era pemerintahan Raja Gustav Adolf untuk berperang dengan Polandia-Lithuania. Kapal yang diluncurkan pada Agustus 1628 itu kemudian tenggelam di perairan sekitar Pelabuhan Stockholm.
ADVERTISEMENT
Setelah sekian lama tenggelam, bangkai kapal Vasa diangkap pada tahun 1961 untuk dijadikan bagian dari museum di Pulau Djugarden, Stockholm. Setelah vasa, baru-baru ini dua bangkai kapal lain dari era yang sama juga ditemukan.
Dua kapal tersebut diteliti oleh tim penyelam dari Museum Maritim dan Transportasi Nasional Swedia bersama dengan Angkatan Laut. Kemudian, terungkap bahwa dua bangkai kapal kayu tersebut memiliki ukuran dan desain yang mirip dengan kapal Vasa.
Peneliti yang terlibat dalam penyelaman masih mampu mengamati bagian-bagian kapal secara cukup detil. Sampel kayu material kapal pun digunakan untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.
Menurut sejarah, setelah Vasa tenggelam, Raja Gustav Adolf memang membeli sejumlah kapal perang baru, di antaranya bernama Applet, Kronan, dan Scepter. Berbeda nasib dengan Vasa, kapal-kapal tersebut lebih awet hingga kemudian ditenggelamkan dengan sengaja ketika sudah tidak lagi dipakai.
ADVERTISEMENT
Penemuan kapal ini sendiri membuka jalan untuk menggali informasi dan pengetahuan mengenai seluk-beluk masyarakat Eropa.
Foto: Struktur kapal yang sudah lapuk akibat berada dilautan selama berabad-abad
"Meskipun bangkai kapal ini tidak terlindungi dengan baik, mereka menambahkan sejumlah data utama yang dapat dibandingkan dengan Vasa dan kapal lain pada periode ini." pungkasnya.
Sumber: vasamuseet.se| atlasobscura.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org