Kisah Kanibalisme Emigran Donner-Reed, Bermula dari Salah Memilih Jalan Pintas

Ilustrasi emigran yang melintasi Oregon Trail | Wikimedia Commons

Pada suatu musim panas abad ke-19, sekelompok emigran yang berjumlah 89 orang bergerak ke arah barat, di sepanjang Oregon Trail. Terdesak oleh keadaan, dan lelah oleh betapa panjangnya Oregon Trail yang mencapai 3.492 kilometer, begitu tiba di Fort Bridger, Wyoming, mereka memutuskan untuk memakai jalan pintas ke tujuan terakhir di California. Sial, keputusan ini malah membuat mereka menyesal kemudian.

Nama jalan pintas tersebut ialah "Hastings Cutoff". Mereka berpikir rute alternatif ini akan memotong setidaknya 482 kilometer dari total jarak perjalanan sebelumnya. Para emigran juga yakin jika jalan pintas ini bisa menghemat waktu lebih dari sebulan.

Bagaimanapun, Hastings Cutoff merupakan bagian dari hamparan Gurun Danau Garam Besar yang tidak berair. Permukaannya terbuka lebar; dan dibatasi oleh hutan belantara yang subur. Tidak secepat yang dibayangkan, jalan pintas itu rupanya memakan waktu perjalanan berminggu-minggu.

Saat mereka sudah mencapai pegunungan di Sierra Nevada, salju turun kemudian, dan mereka sudah amat kelelahan. Mereka masih cukup jauh dari tujuan, dengan persedian makanan yang hampir segera habis. Beberapa anggota kelompok pun mulai mati kelaparan. Dan kabarnya, mereka yang selamat telah memakan jenazah rekan-rekannya agar tetap hidup.

Gurun Danau Garam Besar | Wikimedia Commons

Cerita kanibalisme itu bukan didasarkan pada khayalan, tetapi pengalaman nyata rombongan Donner-Reed pada tahun 1846. Kala itu, mereka menemukan diri mereka tertinggal jauh di belakang para emigran lain; dan memutuskan untuk mempercayai Hastings Cutoff sebagai alternatif penyelamat.

Kesialan yang mereka alami pun sebetulnya bukanlah satu-satunya. Di dataran Amerika pada masa lampau, banyak sekali emigran yang mencoba menemukan jalan alternatif baru yang lebih pendek demi mencapai satu tujuan. Sayangnya, banyak di antara mereka yang berakhir dengan nasib tragis; dan tak sedikit pula yang tewas.

Acuan: