Klerksdorp Spheres yang Sempat Dikira dari Planet Asing

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
14 September 2018 21:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengklasifikasikan Klerksdorp Spheres sebagai Out-of-Place Artifacts ialah kekeliruan.
Foto: Klerksdorp Spheres | commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Tatkala hasil penelitian menujukkan bahwa Klerksdorp Spheres telah terbentuk sejak tiga miliar tahun yang lalu, sempat terjadi perdebatan sengit di kalangan pendukung Teori Astronot Kuno.
Kelompok ini cenderung mengaitkan segala macam artefak yang tampak ganjil dengan kedatangan mahluk asing dari planet lain. Sehingga mereka pun mengklasifikasikan Klerksdorp Spheres sebagai Out-of-Place Artifacts, atau benda kuno yang tidak sesuai dengan konteks zamannya.
Secara fisik, Klerksdorp Spheres yang berasal dari Ottosdal, Afrika Selatan, memang tidak lazim untuk barang kuno yang berasal dari tiga miliar tahun lalu. Bentuknya bulat, terbuat dari logam, dan terkadang mengandung hiasan garis yang mengelilinginya.
Tetapi, Klerksdorp Spheres bukanlah buatan manusia --juga tidak dibentuk oleh alien. Bola-bola ini sebenarnya hasil dari konkresi (pengendapan beberapa partikel yang bersatu dalam satu bentuk), hasil pengendapan sedimen vulkanik. Merupakan kesalahan fatal menyebutnya sebagai Out-of-Place Artifacts, apalagi mengklaimnya sebagai telur dinosaurus.
ADVERTISEMENT
Klerksdorp Spheres secara murni dibuat oleh alam, dan sebagaimana hasil konkresi pada umumnya memang berbentuk bulat atau agak oval. 'Kelereng Moqui' yang ditemukan di Navajo, Utah, Amerika Serikat, juga merupakan hasil konkresi, dan begitu halnya dengan Batu Harricana di Kanada.
Sumber: National Center for Science Education | Atlas Obscura