Kontes Pohon Eropa dengan Kisah yang Paling Menarik

Foto: Pohon Eropa 2015 (di Estonia) | commons.wikimedia.org

The Environmental Partnership Association (EPA) melakukan pemungutan suara untuk memilih pemenang dalam kontes Pohon Eropa 2019. Setiap negara yang berpartisipasi dipilih beradasarkan jejak pendapat, pemilihan dilakukan secara online yang berlangsung selama bulan Februari ini. Pemenang yang terpilih akan diumumkan pada saat upacara penghargaan pada akhir Maret yang akan dihelat di Brussels, ibukota Uni Eropa.

Kontes ini telah berjalan sejak tahun 2011 yang lalu, terinspirasi dari kontes serupa yang telah lama diselenggarakan di Republik Ceko oleh Yayasan Kemitraan Lingkungan Republik Ceko. Sebanyak 15 pohon dari banyak negara berpartisipasi sebagai perserta dalam kontes ini. Peserta kontes Pohon Eropa 2019 terdiri dari 15 Pohon dari banyak negara, mari kita simak pohon-pohon peserta kontes dan kisah menakjubkan yang ada di belakangnya:

Gubec Linden, Kroasia

Linden kuno ini merupakan saksi hidup atas pemberontakan Tani Besar yang terjadi pada tahun 1573. Berdasarkan legenda, Matija Gubec mengumpulkan para pengikutnya di bawah pohon dan memimpin mereka untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Karena usia dan latar ceritanya, Linden dinyatakan sebagai monumen alam yang dilindungi.

Lime tree of Liberty, Republik Ceko

Ketika Cekoslwakia berdiri pada tahun 1918, orang-orang di Velke Opatovice menanam 16 pohon jeruk limau; sebagai sibol dari kemerdekaan, demokrasi dan menandai akhir Perang Dunia I. Salah satu pohon yang ditanam adalah pohon limau di Zádvoří. Ditanam oleh pahlawan lokal Jan Pospíšil setelah ia kembali dari Perang Dunia Pertama. Hanya tersisa pohonnya yang bertahan hingga saat ini yang terletak di tengah jalan simpang lima. Tentara Jerman berbaris di pohon pada akhir Perang Dunia 2, dan pohon tersebut menjadi simbol kebebasan dan ketangguhan bagi Republik Ceko

Raudonė Castle Lime, Lithuania

Pohon Limau berdaun kecil ini tumbuh di dekat kastil Raudonė. Terdapat batang logam di antara dua batang pohon dengan ketinggian sekitar 3 meter. Menurut legenda, ada tujuh budak yang diikat pada tongkat dan dipukuli hingga mati, dan membuat pohon limau itu terbelah menjadi tujuh batang. Batang pohon itu bercabang menjadi beberapa batang yang terbagi menjadi dua bagian atau lebih. Cabang-cabangny seperti tangan seseorang yang disiksa, dengan ketinggan mencapai 30 meter.

The Pet-oak, Breda, Belanda

Saat jalan raya A58 dibangun pada tahun 1986, banyak pohon oak di Anneville Estate yang harus ditebang. Pohon oak terebut adalah satu-satunya yang tersisa. Berada dekat dengan perbatasan di Belgia, pohon itu menjadi landmark bagi para pengemudi yang melakukan perjalanan.

Kneeling tree, Krasnystaw, Polandia

Kneeling tree (atau pohon yang berlutut) beberapa tahun yang lalu sempat direncanakan akan ditebang, dengan alasan tidak enak dipandang dan terlihat sebagai pohon yang cacat. Setelah melakukan perbincangan, akhirnya pohon itu dapat diselamatkan. Saat ini, pohon tersebut merupakan daya tarik utama sebagai objek fotografi. Bentuk pohon yang unik, yang jatuh ke tanah, seolah tumbang, lalu bagian lain naik ke arah matahari yang melambangkan tekad manusia dalam mengejar tujuan dan harapan yang pantang menyerah.

Tree-bird, Ghisonaccia, Prancis

Burung pemangsa sedang melebarkan sayapnya; dengan bentuk yang tidak biasa, batang pohon Oak gabus korsika tersebut diduga demikian karena kobaran api, seperti yang terlihat di jantung pohonnya yang telah dikalsinasi. Beberapa ada yang mengklai bahwa ketika seseorang mendakati bagian batangnya yang menyerupai sayap, akan muncul perasaan terlindungi yang hadir secara misterius dan kemudian hilang ketika menjauhi bagian tersebut.

Secular Holm Oak dari Monte Barbeiro, Portugal

Pohon Holm Oak dipilih mewakili Portugak karena penyebarannya yang luarbiasa, pohon yang menawarkan keteduhan saat musim panas tersebut telah berusia 150 tahun dan memiliki ukuran dengan diameti 23 meter.

Nellie Tree, Leeds, Inggris

Hampir satu abad yang lalu, Vic Stead berjalan ke desa terdekat untuk mengunjungi Nellie, kekasihnya. Suatu hari, Stead menemukan tiga pohon beech di jalan, dan mencangkok satu pohon muda di antara dua pohon lainnya agar membentuk huruf ‘N’ untuk tujuan merayu kekasihnya. Vic dan Nellie akhirnya menikah dan memiliki keluarga, walaupun saat ini keduanya sudah tiada, pohon Nellie masih ada dan juga disebut sebagai pohon cinta. Pohon Nellie masih populer bagi para pasangan kekasih hingga saat ini dan sering dijadikan tempat untuk sang pria melamar wanitanya.

Pohon Pesawat yang menjulang tinggi dari Câmpeni, Rumania

Pohon pesawat dari Câmpeni, yang terletak di pegunungan Apuseni, sudah ditandai untuk ditebang. Namun, beberapa komunita bersatu dan berkumpul di sekitar pohon dan berjuang untuk menyelamatkan pohon tersebut. Mengubah pohon tersebut menjadi simbol cinta untuk alam dan persatuan, dan untuk menghormati 100 tahun Rumania pohon tersebut dianugrahi gelar “Pohon Rumania Tahun Ini”

The Abramtsevo Oak, Moskow

Pohon oak besar yang tumbuh di daerah Museum Sejarah, Seni, dan Sastra Abramtsevo State di wilayah Moskow tersebut telah berumur 284 tahun. Selama itu, pohon tersebut telah menyaksikan banyak orang Rusia yang luar biasa lahir, seperti pelukis, seni, penyair dan aktor. Gogol, Turgenev, Repin, Vasnetsov, Levitan, Surikov, Polenov pernah berada di bawah pohon besar tersebut. Salah satu karya paling terkenal dari Vasnetsov ‘Oak Grove in Abramtsevo’ yang dilukis pada tahun 1883, tersimpan rapih di Galeri Negara Tretyakov.

Elm dari Navajas, Spanyol

Elm ini adalah salah satu kebanggan terbesar di Navajas, sebuah kota kecil yang berpenduduk 750 orang. Terdapat plakat di sekitar pohon yang bertuliskan “Elm ini ditanam oleh Roque Pastor pada tahun 1636.” Saat perayaan pohon elm yang ke 350 tahun, penduduk membuat himne untuk pohon elm, dan membuat acara di sepanjang tahun dan membagikan potongan pohon elm kemana pun, bahkan hingga sampai ke Jerman.

Our Lady Tree of Lummen, Belgia

Beech merah monumental berdiri di gundukan tinggi yang ditanam dan dilindungi oleh sebuah geraja kecil bernama Our Lady yang terletak di desa Lummen. Pada awal abad ke-17, beech tua memiliki patung Bunda Maria yang disembah. Ketika patung itu menghilang secara misterius pada tahun 1641, sebuah gereja kecil dibangun dan pohon di sekitarnya ditebang. Orang yang beriman mengamil potongan-potongan pohon sebagai peninggalan dan kayunya digunakan untuk mengukir gambar Bunda Maria. Saat ini pohon berdiri dengan sebuah tradisi leluhur yang membanggakan.

The venerable Turkey oak dekat desa Rani lug, Bulgaria

Pohon oak Turki yang mengesankan tumbuh dekat gereja St. Nicholas. Penduduk setempat sangat bangga dengan pohon tersebut, dan gereja kemudian menciptakan lingkungan yang unik pada abad ke-15. Gereja saat itu mendirikan sekolah yang pertama pada tahun 1859. Desa Rani Lug berada di wilayah Tran, yang terkenal karena telah melestarika cagar alam dan budaya yang berada di sekitarnya.

Pohon Almond di Snowy Hill di Pécs, Hongaria

Pohon almod yang berada di depan gereja Our Lady of the Snow telah membuah pengunjung senang selam 135 tahun. Bunga badam telah menjadi simbol pembaharuan dan pendidikan sejak Uskup Janus Pannonius menulis puisinya tentang pohon badam pada tahun 1466. Beridiri di atas bebatuan putih, dengan pemandangan indah dan lanskap yang menyihir, dan ditambah jejak-jejak sejarah di sekitarnya yang dapat mengejutkan banyak orang.

Rahasia dari Guardian of Great Moravia, Republik Slovakia

Di tepi desa Kopčany, di tengah padang rumput yang tenang, terdapat sebuah pohon dan gereja tua. Mereka saling melindung dan menahan cuaca lebih dari dua abad lamanya. Geraja tersebut berasal dari abad ke 9-10, dam merupakan salah satu bangunan tertua dari periode Moravia di Slovakia. Mereka menciptakan sepasang simbol keramat untuk negara mereka – pohon besar yang akarnya melindungi kisah para leluhur yang terlupakan dari Kerajaan Besar Moravia dan mengisi narasi yang tak tersampaikan di tempat yang amat penting secara arkeologis itu.