Koyote Dan Keliarannya yang Meresahkan

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
20 April 2019 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Para ahli ekologi Amerika Serikat, melacak kotoran-kotoran koyote dari Los Angeles hingga Conejo hingga pinggiran kota di California Selatan. Hal itu dilakukan untuk satu tujuan, mencari tahu seleran makannya.
ADVERTISEMENT
Koyote merupakan anggota hewan dari jenis canidae yang masih kerabat dekat serigala abu-abu. Pencarian kotoran-kotoran Koyote dilakukan untuk mengontrol populasi koyote yang berkembang di kota-kota Amerika, dengan keberadaannya yang mulai meresahkan.
Menurut Justin Brown, ahli ekologi dari Taman Nasional Pegunungan Santa Monica, untuk mengetahui bagaimana keberadaan Koyote salah satunya ialah melalui sumber makanannya; untuk mendapatkan itu bisa dilakukan dengan meneliti kotorannya.
Brown juga sekaligus bertindak sebagai pimpinan dari tim ekologi yang menelusuri, mengumpulkan dan meneliti kotoran-kotoran koyote. Tim ekologi ini membandingkan kotoran Kayote yang ada di Los Angeles dan Canajo.
Ternyata, koyote di Los Angeles koyote mengonsumi sisa-sisa makanan dari penduduk dan hewan peliharaan di pemukiman sekitar, termasuk juga memakan hewan peliharaan itu sendiri (kucing domestik). Sedangkan di Canajo, banyak koyote mengonsumsi sampah-sampah dan hewan, seperti kelinci liar, serangga, bahkan juga buah-buahan.
ADVERTISEMENT
Koyote bertindak demikian bisa saja karena ekosistem yang telah berubah dan rantai makanan yang telah rusak. Mungkin saja binatang buas ini tidak bermaksud untuk menganggu hingga meresahkan penduduk. Ada baiknya untuk bertanya sebaliknya, bagaimana jika yang koyote lakukan merupakan bentuk dari pertahanan hidup dan mencari sumber makanan baru?
Keberadaan Koyote dalam beberapa tahun terakhir begitu meresahkan warga Los Angeles dan Canajo. Kebanyakan hewan ini telah turun ke pemukiman warga, memangsa hewan-hewan perliharaan warga, merusak beberapa tempat sampah, hingga menggigit warga. Untuk itulah, salah satu cara untuk mengendalikan Koyote adalah dengan mengendalikan sumber makanannya.
Sumber: latimes.com | urbancarnivores.com | atlasobscura.com