Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kuburan Hachiko yang Ramai Pengunjung
14 Oktober 2019 12:26 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hampir 90 tahun berlalu semenjak kematian legenda anjing setia "Hachiko". Namanya tidak pernah lekang oleh waktu. Anjing ras akita berwana cokelat keemasan itu sangat dikagumi dalam budaya populer Jepang, ia menjadi simbol kesetiaan dan ketekunan. Hachiko memiliki penggemar lokal hingga internasional, yang setiap tahun datang berkunjung ke makamnya.
ADVERTISEMENT
Kisah Hachiko bermula ketika ia selalu menemani pemiliknya, Dr Ueno, setiap pagi ke stasiun kereta Shibuya. Pemiliknya ini bekerja di Universitas Kekaisaran Tokyo dan setiap malam pula, Hachiko menjemput Dr Ueno di stasiun untuk pulang ke rumah bersamanya. Pada 21 Mei 1925, Dr Ueno meninggal dunia. Hachiko yang kesepian masih mengira bahwa pemiliknya itu masih hidup.
Setiap malam selama hampir sepuluh tahun, Hachiko terus datang ke stasiun Shibuya untuk mencari pemiliknya, namun Dr Ueno tidak pernah datang menemuinya. Orang-orang yang bekerja di stasiun atau yang selalu datang ke stasiun terharu setiap melihatnya, beberapa dari mereka memberi Hachiko makanan. Hingga pada Maret 1935, Hachiko ditemukan mati di sebuah jalan di Shibuya. Kisahnya telah diadaptasi dalam sebuah film, yang membuat banyak orang di dunia terharu dengan kesetiannya.
ADVERTISEMENT
Abu Hachiko dikuburkan di bawah stela di sudut kanan makam Dr.Ueno, di pusat kota Tokyo. Diatas makamnya berdiri kuil kecil yang unik, tepat bersebelahan di dalam pagar bambu. Kuil miniatur untuk Hachiko bergaya Jepang dan beratap lumut dibuat persis seperti kuil pada umumnya. Terdapat vas untuk bunga dan tempat membakar dupa.
Jika anda ingin berkunjung ke makamnya, datanglah ke pemakaman Aoyama yang berjarak 10 menit dengan berjalan kaki dari stasiun Aoyama-itchome di jalur Ginja, Oedo dan Hamzomon atau Stasiun Nohizaka di Jalur Chiyoda. Jangan lupa membawa bunga atau sedikit hadiah untuk Hachiko, karena kebanyakan para pengunjung yang datang suka meninggalkan mainan anjing dan makanan sebagai persembahan untuk kesetiaan Hachiko.
ADVERTISEMENT
Sumber: allthatsinteresting.com | atlasobscura.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org