Konten dari Pengguna

Sebuah Mainan Bersarang di Paru-paru Pria Ini Selama 40 Tahun

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
28 September 2017 18:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah kerucut lalu lintas mini ditemukan dalam paru-paru seorang pria. Mainan kecil yang dikira kanker itu sudah 40 tahun di dalam tubuhnya.
Sebuah Mainan Bersarang di Paru-paru Pria Ini Selama 40 Tahun
zoom-in-whitePerbesar
Foto: milliyet.com.tr
ADVERTISEMENT
Awalnya, dan sebagaimana prediksinya, pria asal Inggris dianggap mengidap kanker. Laporan dari The Guardian (26/9/2017) tak menyebutkan siapa namanya, mungkin karena si pasien enggan merasa dipermalukan.
Dia mengeluh batuk lendir berwarna kekuningan, dan sudah merasa tak enak badan selama setahun. Ditambah dengan riwayatnya masa lalunya kecanduan rokok selama bertahun-tahun, semakin jelas pasti ada yang salah dengan paru-parunya.
Sebuah Mainan Bersarang di Paru-paru Pria Ini Selama 40 Tahun (1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: jerseyeveningpost.com
Petugas medis lalu melakukan tes sinar-x, dan ada gumpalan di paru-paru pria berusia 47 tahun itu. Mereka sempat yakin itu tumor. Namun, hasil diagnosis lanjutan bronkoskopi justru menunjukkan kalau gumpalan tersebut ternyata sebuah mainan.
"Mainan kerucut lalu lintas yang telah lama hilang," kata dokter dari Royal Preston Hospital, dilansir The Guardian. "Dia akhirnya ingat, saat usia tujuh tahun pernah mendapat hadiah satu set mobil-mobilan lengkap dengan beragam lalu lintas."
Sebuah Mainan Bersarang di Paru-paru Pria Ini Selama 40 Tahun (2)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: independent.co.uk
ADVERTISEMENT
Tapi kok bisa sih selama 40 tahun hidup dengan benda asing di paru-paru? "Dia menelan mainan itu pada usia masih sangat muda, sangat mungkin bagi tubuhnya untuk menyesuaikan diri dengan kehadiran benda asing di paru-paru," lanjut sang dokter.
Namun, seiring penuaan, tubuhnya kian melemah. Baru pada tahun 2017 inilah dia mulai merasakan sakit di area dada. Setelah mainan itu diangkat, dia merasa lega.