Konten dari Pengguna

Menang Lomba Marathon Karena Lawannya Berlari ke Arah yang Salah

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
25 Oktober 2017 19:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selain kerja keras, strategi, dan keberuntungan, terkadang seorang atlet juga bisa memenangkan gelaran olahraga lantaran kebodohan yang tidak terduga.
Menang Lomba Marathon Karena Lawannya Berlari ke Arah yang Salah
zoom-in-whitePerbesar
Foto: sport.postimees.ee
ADVERTISEMENT
Eyob Faniel, dikutip dari La Gazzetta dello Sport, secara mengejutkan meraih posisi pertama dalam lomba marathon di Venesia, Italia. Setelah keenam lawannya yang jauh lebih diunggulkan justru berlari ke arah yang salah.
Nama-nama favorit seperti Abdulahl Dawud, Gilbert Kipleting Chumba, Kipkemei Mutai dan David Kiprono Metto, patut kesal karena semua itu terjadi akibat ketelodoran panitia.
Menang Lomba Marathon Karena Lawannya Berlari ke Arah yang Salah (1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: agorasportonline.it
Kelompok salah arah ini mengikuti motor pengarah jalur maraton yang telah menggiring mereka keluar dari arena sejauh beberapa ratus meter. Sampai akhirnya mereka disuruh berbalik, dan kehilangan dua menit waktu lomba.
Faniel, yang merupakan penduduk lokal, sebenarnya berada di posisi kedua paling buncit. Tapi saat semua peserta berbalik arah, secara otomatis pria 25 tahun ini jadi dekat dengan finis dan mampu menyelesaikan lomba lebih cepat.
ADVERTISEMENT