Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Menara Kapsul Nakagin dan Gaya Hidup Masa Depan
3 Juli 2020 15:00 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menara Kapsul Nakagin berada di Distrik Ginza, Tokyo. Bangunan yang dirancang oleh Kisho Kurokawa, seorang pelopor arsitektur “metabolisme”, kabarnya ditujukan untuk dapat digunakan secara dinamis, dan mudah disesuaikan berdasarkan pemandangan atau tata letak kota. Struktur bangunan ini pun dinilai dapat mewakili visi Jepang untuk bergerak maju menuju tempat hunian masa depan.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari luar, menara tersebut sangat mirip dengan tumpukkan mesin cuci, yang disusun oleh 140 kotak prefabrikasi, dua inti beton, dan tiga belas lantai. Masing-masing kotak kapsulnya berukuran sedang dan dilengkapi dengan beberapa peralatan rumah dasar, seperti kompor, kulkas, kasur, dan kamar mandi.
Proses pembangunannya berlangsung cukup cepat, dengan menara yang selesai dibangun pada tahun 1972 dalam waktu 30 hari saja. Semenjak kehadirannya, Menara Kapsul Nakagin seakan menandai awal dari zaman modern yang nanti akan dihadapi. Kurokawa, selaku yang merancang gedung, ingin agar kapsul dapat diganti dengan model-model baru, sehingga dapat menjaga standar hidup manusia di dalam gedung dan tetap dapat mengikuti perubahan zaman yang lebih modern.
Walau minimalis, kapsul itu dinilai terlalu mahal untuk dimiliki oleh individu. Pun menjadi bangunan dengan penampilan yang tidak sesuai dengan bangunan lain di sekitarnya. Setelah Kurokawa meninggal dunia pada tahun 2007 lalu, banyak warga di sekitar gedung meminta pemerintah lokal untuk merobohkannya, karena seringnya beberapa bagian ambruk dan banyaknya pipa-pipa air yang bocor. Beruntung, rencana pembongkaran ini tak pernah terealisasikan dan terselematkan oleh jatuhnya pasar saham di tahun 2008.
ADVERTISEMENT
Pada April 2014, Save Nakagin Capsule Tower Project pun mulai mengumpulkan dana untuk membeli gedung tersebut dan menyingkirkan ide-ide penghancuran. Kini, banyak pemilik kapsul menyulap kamar mereka menjadi tempat kerja atau kantor. Ada juga yang menjadikannya sebagai ruangan khusus untuk menyimpan buku dan peralatan, barang antik, dan lain sebagainya. Bahkan, saat Olimpiade Tokyo 2020, bangunan ini kembali menarik perhatian dan menjadi bahan perbincangan banyak orang tentang arsitektur dinamis untuk masa depan.
Rujukan:
Live Update