Mengapa Burung Macaw Memakan Tanah Liat?

Foto: commons.wikimedia.org

Hutan Amazon dan burung macaw adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Di hutan yang terletak di Amerika Selatan itu, burung macaw hidup; kerap mencari makan berupa tanah liat.

Ya, burung macaw memang memakan tanah liat. Biasanya burung macaw bertengger secara berkelompok dan mematuk-mematuki pinggiran sungai untuk memakan tanah liat. Lantas, mengapa sebenarnya burung macaw menjadikan tanah liat sebagai makanannya?

Ada sejumlah teori di baliknya. Teori pertama menyebut bahwa burung macaw memakan tanah liat untuk mendapatkan asupan sodium. Burung macaw membutuhkan sodium untuk berbagai hal, mulai dari memelihara aktivitas jantung hingga menjaga keseimbangan zat elektrolit dalam tubuh.

Hewan herbivora atau pemakan tumbuhan memang membutuhkan asupan garam lebih banyak karena tumbuhan tidak memiliki kandungan garam yang cukup. Itulah mengapa hewan sering mencari tambahan asupan garam dari tanah.

Kemudian teori lain menyebut burung macaw memakan tanah untuk menghilangkan racun. Zat penghilang racun yang terkandung dalam tanaman seperti kina dan asam tanat akan mencegah racun diserap oleh saluran pencernaan.

Teori mana yang benar? Ternyata, hasil penelitian menunjukkan bahwa teori pertama lebih tepat.

Lembaga riset Tambopata Research Center (TRC) di Peru mengamati perilaku burung beo saat memakan tanah liat di Peru. Dari pengamatan tersebut, ditermukan bahwa tanah yang dipilih burung untuk dimakan adalah tanah yang tidak memiliki kemampuan menyerap racun yang tinggi.

Sebaliknya, burung lebih suka dengan tanan yang memiliki kandungan natrium lebih tinggi. Para peneliti juga menemukan suatu lapisan tanah di Sungai Manu di Peru yang disukai oleh burung. Setelah diperhatikan lebih lanjut, lapisan tanah itu memiliki kadar natrium lebih tinggi dibandingkan lapisan tanah lain di sana.

Sumber: amusingplanet.com | smithsonianmag.com