Mengintip 9 Lingkaran Neraka Dante

Inferno, bagian pertama dari Divine Comedy, ditulis pada tahun 1308 oleh Dante (Durante degli Alighieri). Buah tangan penyair besar Italia ini menginspirasi banyak karya lainnya, termasuk buku terlaris zaman modern dari Dan Brown dengan judul yang sama. Setelah Inferno, Dante menyelesaikan dua bagian lainnya yaitu Purgatorio and Paradiso.

Dalam terminologinya, inferno berarti neraka bahasa Italia. Begitu pun untuk Inferno yang ditulis Dante, menggambarkan visi sang penyair tatkala berjalan-jalan di neraka, dengan awal cerita narator (Dante sendiri) tersesat di hutan gelap, di mana ia diserang oleh tiga binatang buas yang tidak bisa dia hindari. Ia lantas diselamatkan oleh penyair Romawi, Virgil (Publius Vergilius Maro), yang dikirim oleh Beatrice (wanita pujaan Dante).

Bersama-sama, mereka berdua kemudian memulai perjalanan ke dunia bawah. Mengelilingi 9 Lingkaran Neraka sebagaimana dijelaskan secara berurutan di bawah ini:

1. Limbo

Wikimedia Commons

Lingkaran Neraka Pertama Dante dihuni oleh orang-orang non-Kristen yang saleh dan orang-orang kafir yang belum dibaptis. Mereka dihukum dengan kekekalan dalam bentuk neraka paling dangkal. Mereka tinggal di sebuah kastil dengan tujuh gerbang yang melambangkan tujuh kebajikan. Di lapisan ini, Dante melihat banyak orang terkemuka dari zaman kuno dan klasik, seperti Homer, Socrates, Aristoteles, Cicero, Hippocrates, dan Julius Caesar.

2. Lust

Wikimedia Commons

Di Lingkaran Neraka Kedua, Dante dan Virgil menemukan orang-orang yang diliputi oleh nafsu. Mereka dihukum dengan ditiup bolak-balik oleh angin kencang sehingga mencegah mereka merasakan kedamaian dan ketenangan.

Angin kencang melambangkan kegelisahan seseorang yang dikuasai oleh keinginan untuk gejolak berahi. Sekali lagi, Dante melihat banyak orang terkenal dari pada masa kuno dan mitologi, termasuk Cleopatra, Tristan, Helen dari Troy, dan lainnya, yang berzina selama hidup mereka.

3. Gluttony

Wikimedia Commons

Ketika mencapai Lingkaran Neraka Ketiga, Dante dan Virgil menemukan jiwa-jiwa rakus yang diabaikan oleh cacing-monster Cerberus. Orang-orang berdosa di lingkaran Neraka ini dihukum dengan dipaksa berbaring di lumpur, yang secara keji dihasilkan dari hujan es yang tak berkesudahan. Lumpur kejam melambangkan degradasi kepribadian seseorang yang terlalu banyak makan, minum, dan kesenangan duniawi lainnya.

Di lapisan sini, Dante berbicara dengan seorang tokoh bernama Ciacco yang menjelaskan bahwa Guelphs (kelompok kecil pendukung Paus) akan mengalahkan dan mengusir Ghibellines (kelompok kecil mendukung Kaisar yang Dante patuhi) dari Florence pada 1302 (sebelum Inferno di ditulis oleh Dante).

4. Greed

Wikimedia Commons

Di Lingkaran Neraka Keempat, Dante dan Virgil melihat jiwa-jiwa orang yang dihukum karena keserakahan. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang menimbun harta dan yang menghabiskannya dengan boros. Dua kelompok ini dijaga oleh sosok bernama Pluto. Dante melihat banyak pendeta, termasuk kardinal dan paus, menempati lapisan ini.

5. Anger

Wikimedia Commons

Lingkaran Neraka Kelima adalah tempat orang-orang yang murka dan cemberut yang dihukum karena dosa-dosa mereka. Diangkut di atas kapal oleh Phlegyas, Dante dan Virgil melihat pertengkaran sengit di permukaan Sungai Styx.

Saat melewati sungai, Dante didekati oleh Filippo Argenti, seorang politisi terkemuka, yang menyita properti Dante setelah pengusirannya dari Florence.

6. Heresy

Wikimedia Commons

Ketika mencapai Lingkaran Neraka Keenam, Dante dan Virgil melihat orang-orang bidah yang dikutuk dalam kuburan abadi yang menyala-nyala. Di sini, Dante melihat tokoh-tokoh sejarah terkenal, termasuk filsuf Yunani kuno Epicurus dan Kaisar Romawi Suci Frederick II.

7. Violence

Wikimedia Commons

Lingkaran Neraka Ketujuh dibagi menjadi tiga cincin:

Lingkaran Luar menampung para pembunuh dan yang melakukan kekerasan (terhadap sesama mahluk atau properti). Di sini, Dante melihat Dionysius I dari Syracuse, Guy de Montfort, dan banyak tokoh sejarah lainnya. Sosok mitologis terkenal pun ada, seperti Centaurus, dan sedang menyiksa mereka yang tenggelam ke dalam sungai darah dengan api mendidih.

Di Cincin Tengah, Dante melihat mereka yang bunuh diri telah berubah menjadi pohon dan semak-semak dan diberi makan oleh harpi (mahluk mitologi Yunani kuno).

Di Cincin Dalam ada para penghujat dan pelaku sodomi, yang tinggal di gurun pasir yang terbakar dengan hujan lebat dari langit.

8. Fraud

Wikimedia Commons

Lingkaran Neraka Kedelapan dihuni oleh para penipu. Dante dan Virgil mencapainya bersama Geryon, monster terbang. Lingkaran Neraka ini dibagi menjadi 10 bolia atau parit berbatu dengan jembatan di antara mereka. Di Bolgia 1, Dante melihat calo dan penggoda. Di Bolgia 2 ia menemukan para penyanjung. Setelah menyeberangi jembatan ke Bolgia 3, Dante dan Virgil melihat mereka yang bersalah karena simony (praktik suap dan penjualan jabatan rohani).

Kemudian, antara parit ke Bolgia 4, mereka menemukan tukang sihir dan nabi palsu. Di Bolgia 5 terdapat politisi korup. Di Bolgia 6 adalah orang munafik.

Untuk sisanya, Dante menemukan para pencuri (Bolgia 7); para penasihat jahat (Bolgia 8); pemecah belah/pengadu domba (Bolgia 9); dan para pemalsu, seperti alkemis, di Bolgia 10.

9. Treachery

Wikimedia Commons

Terakhir, Lingkaran Neraka Kesembilan, dibagi menjadi 4 lapis sesuai dengan keseriusan dosa para penghuninya. Semua warga dibekukan di danau es. Mereka yang melakukan dosa lebih parah akan berada di dalam lapisan es lebih dalam.

Masing-masing lapisan itu dinamai berdasarkan 4 individu yang melambangkan dosa manusia, yaitu Caina (anak Nabi Adam), Antenora (penasihat Perang Troy), Ptolomaea (putra Abubus), dan Yudecca (Yudas Iskariot).

Pengaruh Inferno sangat kuat sehingga menuntun banyak tokoh kesohor untuk mencoba menerjemahkan isinya dalam berbagai media. Banyak lukisan didedikasikan untuk menarasikan ulang puisi panjang dari Dante, bahkan beberapa ilustrasi dibuat khusus demi menggambarkan peta Inferno atau merealisasikan 9 Lingkaran Neraka Dante.