Menguak Fenomena Langit Misterius di Nuremberg Tahun 1561

Wikimedia Commons

Sepanjang sejarah, banyak pengamat melaporkan melihat hal-hal aneh di langit. Beberapa dari penampakan ini, kemungkinan besar, adalah fenomena alam atau peristiwa astronomi, seperti hujan meteor dan komet, atau awan berbentuk luar biasa yang disalahartikan sebagai piring terbang. Namun apa yang terjadi di langit dini hari di atas Nuremberg, Jerman, pada abad ke-16, telah membingungkan para sejarawan selama empat ratus tahun terakhir.

Pada 14 April 1561, penduduk Kota Nuremberg yang ramai terbangun karena pemandangan yang menakutkan. Ratusan bola api kecil meledak di langit, dan benda-benda dengan berbagai bentuk dan ukuran —bola, segitiga, silinder, dan salib— saling melesat satu sama lain. UFO berbentuk bola terlihat muncul dari kapal silindris dan dengan cepat melintasi langit secara tidak menentu sehingga saling berbenturan dalam pertempuran udara kolosal yang berlangsung selama lebih dari satu jam.

Akhirnya, benda segitiga hitam besar muncul dan kemudian terdengar suara tabrakan besar di luar kota. Catatan aneh itu tercantum di selembar kertas, jenis koran awal yang dibuat dengan cetakan kayu. Dibuat oleh Hans Wolff Glaser, yang menerbitkan lembaran itu selama lebih dari tiga puluh tahun sampai kematiannya pada tahun 1573.

Selebaran di Nuremberg 1561 | Wikimedia Commons

Selama berabad-abad, sejarawan telah mencoba menafsirkan apa yang sebenarnya terjadi. Ada nada religius yang tak terbantahkan dalam teks yang ditulis Glaser, terutama baris penutup yang berbicara langsung tentang:

Hal ini membuat beberapa orang percaya bahwa fenomena langit yang langka itu mungkin telah dibuat-buat oleh Glaser dan digunakannya sebagai bentuk propaganda religius.

Namun, hal yang paling luar biasa adalah kenyataan bahwa kejadian di Nurembeg bukanlah satu-satunya yang tercatat. Lebih dari lima tahun setelah tontonan Nuremberg, penampakan yang hampir sama terjadi di langit Kota Basel di Swiss. Sebuah pamflet yang diterbitkan pada tahun 1566 menggambarkan matahari terbit dan terbenam yang tidak biasa dan pertarungan serupa antara benda-benda alien.

Selebaran di Base 1566 | Wikimedia Commons

Untuk mengungkap misteri dari sebuah insiden yang terjadi lebih dari empat ratus tahun yang lalu itu, para sejarawan perlu mencari tahu tentang reputasi Hans Glaser dan jenis "berita" yang dia terbitkan. Hans Glaser cukup dikenal sebagai pencetak selebaran yang kurang kredibel. Banyak dari hasil cetakan potongan kayunya adalah salinan tidak resmi dari cetakan yang dibuat oleh percetakan lain, yang beroperasi di Nuremberg.

Pada 1558 Glaser pun pernah menerima peringatan dari Dewan Kota Nuremberg karena membuat cetakan ilegal semacam itu. Lalu, tiga belas tahun kemudian, dewan bahkan melarangnya menerbitkan artikel apa pun tentang Siprus.

Glaser suka mencetak cerita sensasional dan cenderung dilebih-lebihkan. Banyak dari cetakannya menyebutkan fenomena atmosfer yang aneh seperti hujan darah dan penampakan aneh di langit, juga anggur berjanggut.

Peristiwa cuaca yang kompleks | Wikimedia Commons

Namun, tampaknya ada beberapa kebenaran juga dalam laporannya. Sejarawan Philip M. Soergel menjelaskan anggur berjanggut sebagai: "Fenomena akibat jamur, dipelihara karena kondisi basah yang terus-menerus saat panen". Hujan darah terdokumentasi dengan baik, dan telah dicatat sejak zaman Homer Iliad. Tetesan hujan terkadang tampak berwarna merah darah karena adanya partikel debu, atau spora alga, seperti yang terjadi di India pada tahun 2015.

Di sini, menjadi tidak adil untuk sepenuhnya menganggap Hans Glaser sebagai seorang pencari sensasi. Memang banyak siaran berita pada abad pertengahan yang menggambarkan peristiwa langit yang secara memalukan ditafsirkan sebagai tanda dari para Dewa, tetapi pengamatan yang cermat akan menunjukkan kepada kita bahwa banyak dari tanda-tanda ini alami —kebanyakan tipuan cahaya yang dimainkan oleh atmosfer.

Sebuah artikel di AboveTopSecret.com berusaha keras untuk menjelaskan bentuk yang dilaporkan muncul di Nuremberg pada tahun 1561. Ini termasuk peristiwa cuaca seperti sundogs, busur circumhorizontal, pilar matahari, dan lingkaran cahaya. Jika kondisinya tepat, orang dapat menyaksikan semua ini di langit pada saat yang bersamaan, sebagaimana dibuktikan dalam foto luar biasa yang diambil pada tanggal 9 Januari 2015 di Red River, New Mexico.

Pada akhirnya, dapat dikatakan dengan yakin bahwa peristiwa Nuremberg 1561 bukanlah pertempuran pesawat luar angkasa asing, tetapi serangkaian peristiwa cuaca yang tidak biasa yang diberi nada religius dan disensasionalkan oleh Hans Glaser, karena pemahaman yang buruk juga untuk memuaskan rasa lapar publik akan cerita yang memalukan.

Referensi: