Mengubah Buah Kaktus Jadi Permen

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
17 April 2021 23:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Buah kaktus pir berduri | Wikimedia Commons (CC)
zoom-in-whitePerbesar
Buah kaktus pir berduri | Wikimedia Commons (CC)
ADVERTISEMENT
Pada pertengahan Agustus, para pekerja mulai memetik buah kaktus pir berduri. Bersama pemetik lainnya, mereka mulai beraktivitas sejak pukul 4 pagi. Mereka dapat mengumpulkan hingga dua ton buah, untuk perusahaan Cheri's Desert Harvest yang berbasis di Tucson, Arizona, Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Setiap pagi hari kerja, para pemetik musiman itu membawa ember berisi buah ke Cheri's Desert Harvest. Bersama pendiri perusahaan, Cheri Romanoski, memprosesnya dalam mesin uap berukuran 40 galon yang memenuhi pabrik dengan aroma manis pir berduri.
Buah yang dipanaskan kemudian dipindahkan ke mesin pres anggur baja, untuk mengekstrak sari buahnya yang segar, yang kemudian disaring dua kali dan dibekukan dengan cepat. Tujuh orang pekerja dengan ketat membersihkan ruang pemrosesan dari duri; dan menukar mesin baru yang disanitasi, untuk pembuatan permen dan produksi makanan.
Voila! Tanaman kaktus benar-benar mereka olah jadi gula-gula yang bau dan rasanya mengandung campuran minyak perangsang.
Buah kaktus pir berduri yang sudah dikupas | Wikimedia Commons/Tomás Castelazo (CC)
Setelah lima tahun, Romanowski ingin memperluas diversitas produk di luar sirup dan selai. Secara kebetulan, dia diperkenalkan dengan pensiunan ahli kimia makanan yang pindah ke Tucson [setelah bekerja untuk perusahaan seperti Hershey]. Dia membawanya selama setahun, untuk mengembangkan permen dari buah kaktus.
ADVERTISEMENT
Setiap minggu, Romanowski dan para pekerjanya menghasilkan rata-rata 362,8 kilogram permen jeli kaktus per hari. Meskipun kaktus pir berduri jadi produk paling populer di perusahaan, mereka juga membuat dua rasa lainnya, yaitu original dan rasa margarita yang menggunakan tequila emas Meksiko dengan jeruk nipis.
Sebuah ruang kaca dengan kelembapan yang dikontrol dengan hati-hati menampung permen, yang mengental hingga enam hari sampai mengeras. Pekerja kemudian mengiris permen menjadi kotak-kotak dengan pemotong senar gitar; dan menaburkan butiran gula agar potongannya tidak saling menempel.
Permen kaktus bukanlah konsep baru. Camilan manis khas Meksiko yang dahulu dibuat dari tubuh kaktus itu dipopulerkan di AS pada awal tahun 1900-an. Pemanenan yang berlebihan membuat kaktus barel, yang sekarang dilindungi, itu berada di ambang kepunahan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kaktus pir berduri yang sudah dibudidayakan makin populer sebagai bahan makanan di luar Meksiko hingga masuk ke Arizona. Dan ini sudah jadi hal yang umum di restoran dan toko bahan makanan, olahan kaktus pir telah lama menjadi makanan pokok.
Orang-orang Hohokam di Arizona Selatan pun biasa memakan buah ini sampai kenyang. Melahap tubuh kaktus pir berduri. Sementara anggota suku Tohono O'odham, yang tinggal di Arizona dan Meksiko, memakan buah dan bantalannya. Mereka pula memiliki hak adat untuk memanen di Taman Nasional Saguaro, Tucson. [*]