Menilik 2 Kota Paling Berangin Di Dunia Selain Chicago

Foto: Kota Cold Bay di Alaska memiliki kecepatan angin rata-rata 16,1 mph setiap tahunnya.

Mendengar kata Chicago, apa yang terlintas di dalam pikiranmu? Salah satu kota besar dan terkenal di Amerika Serikat dan dijuluki "The Windy City". Tidak salah julukan tersebut, sebab Chicago memang cukup terkenal sebagai kota yang memiliki hembusan angin yang cukup kencang.

Namun, sebelum kamu berpakaian untuk menyambut hembusan angin yang ada di Chicago, kamu harus tahu bahwa Chicago bukan satu-satunya kota di dunia yang memiliki hembusan angin yang kencang. Ada banyak sekali kota lain yang juga memiliki hal serupa, bahkan kecepatan anginnya bisa lebih kencang dari Chicago.

Pesaing yang pertama adalah sebuah kota bernama Cold Bay di Alaska. Kota yang memiliki penduduk hanya 108 orang ini terletak di tepi barat Semenanjung Alaska. Menurut data dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), kota ini memiliki kecepatan angin rata-rata 16,1 mph setiap tahunnya. Mengejutkannya lagi, kecepatan angin maksimum yang pernah tercatat di kota ini mencapai 96 mph! Coba bandingkan dengan Chicago yang hanya memiliki kecepatan angin rata-rata kurang dari 10 mph saja.

Jika kamu masih belum puas dengan data tersebut, ada negara lain dengan jumlah kota berangin terbesar, yakni di Texas. Menurut Weather Channel pada tahun 2016 lalu, 4 dari 10 kota paling berangin di negara ini semuanya ada di Texas: Amarillo, Lubbock, Corpus Christi, dan Abilene.

Jadi, dimana sebenarnya Chicago dalam daftar kota berangin di dunia? Corelogic, sebuah perusahaan analitik menempatkan Chicago sebagai kota ke-50 paling berangin di Amerika Serikat. Berbeda dengan NOAA, CoreLogic menyusun peringkat mereka sendiri berdasarkan hembusan angin, bukan kecepatan angin. Maka, pemimpin dalam daftar CoreLogic adalah Jackson, Mississippi.

Foto: Kota Wellington adalah ibukota Selandia Baru yang memiliki hembusan angin dengan kecepatan rata-rata 16,6 mph.

Disebutkan lagi kota yang paling berangin di Bumi adalah Wellington, ibukota Selandia Baru. Angin di kota tersebut menghantam rata-rata kecepatan 16,6 mph, sedikit di atas Cold Bay. Kecepatan angin terkencang yang pernah tercatat di sana adalah 154 mph di tahun 1962.

Lalu, dari semua kota yang ada, mengapa Chicago tetap dijuluki sebagai “Windy City”, meskipun dalam kenyataannya itu tidak membuatnya masuk ke daftar top 10? Dalam pembelaannya, kota ini bukan memiliki angin biasa, melainkan angin dengan suhu dingin yang dihasilkan dari Danau Michigan, bertiup di antara bangunan-bangunan kota. Jika dari segi historis, para politisi di kota ini memiliki kecenderungan berbicara dengan panjang lebar, namun sedikit nilai yang terkandung di dalamnya, layaknya angin yang berhembus.

Sumber: thebizarre.com | history.com | ripleys.com

Sumber foto: commons.wikimedia.org