news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menilik Sejarah Tank Militer Pertama di Dunia

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
27 Maret 2020 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Pada 6 September 1915, sebuah purwarupa tank yang diberi nama Little Willie terguling dari jalur perakitan di Inggris. Willie dinilai masih jauh dari kata sukses untuk malam itu. Dengan berat sekitar 14 ton, ia terjebak dalam parit dan mencoba untuk merangkak naik ke atas medan yang kasar dengan kecepatan hanya dua mil per jam. Namun, perbaikan yang dilakukan untuk purwarupa ini kemudian menghasilkan tank-tank tahan banting yang mengubah medan dalam peperangan militer.
ADVERTISEMENT
Inggris mengembangkan tank sebagai respons terhadap perang parit di Perang Dunia Pertama. Pada 1914, seorang kolonel tentara Inggris yang bernama Ernest Swinton dan William Hankey, sekretaris Komite Pertahanan Kekaisaran, memperjuangkan gagasan kendaraan lapis baja dengan ban yang berjalan, di mana dapat menembus garis pertahanan musuh dan melintasi wilayah yang sulit.
Mereka memperjuangkan gagasan tersebut kepada Menteri Angkatan Laut Inggris, Winston Churchill, yang percaya pada konsep “kapal darat” dan mulai mengorganisir Komite Konstruksi Angkatan Laut Inggris untuk mulai mengembangkan sebuah purwarupa. Untuk menjaga kerahasiaan proyek ini dari musuh, pekerja produksi diberitahu bahwa kendaraan yang mereka bangun akan digunakan untuk membawa air di medan perang (tangki air).
Foto: commons.wikimedia.org
Purwarupa tank yang pertama, Little Willie, diresmikan pada bulan September 1915. Setelah kinerjanya yang mengecewakan, seperti lambat, mesin yang mudah panas, dan tidak dapat melintasi parit, maka purwarupa yang kedua diproduksi dan dikenal sebagai “Big Willie”. Pada 1916, kendaraan lapis baja yang kedua ini dianggap siap untuk berperang dan langsung memulai debutnya di Pertempuran Somme Pertama di dekat Courcelette, Prancis, 15 September 1916.
ADVERTISEMENT
Big Willie juga dikenal sebagai Mark I, namun masih ada kekurangan di dalamnya, seperti panas, berisik, dan berat, serta sering mengalami kerusakan mekanis di medan perang. Namun, orang-orang menyadari potensi yang dimiliki oleh tank. Perbaikan desain lebih lanjut dibuat dan pada Pertempuran Cambrai di bulan November 1917, 400 Mark IV terbukti jauh lebih sukses daripada Mark I, di mana Mark IV berhasil menangkap 8.000 pasukan musuh dan 100 senjata.
Tank kemudian dengan cepat menjadi senjata militer yang sangat penting. Selama Perang Dunia ke-2, tank memainkan peran penting di berbagai medan perang.
Sumber: history.com | iwm.org.uk | bbc.co.uk