Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Merekam Sinar Matahari dengan Bola Kaca
20 Agustus 2018 17:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alat ini bernama The Campbell-Stokes Sunshine Recorder.

Foto: Perekam intensitas sinar matahari | commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Suatu ketika pada tahun 1853, John Francis Campbell bertekad untuk merekam intensitas sinar matahari selama satu hari. Dia lantas membuat alat dari bola kaca yang disertai kertas untuk merekam hasil pembakaran cahaya, sebuah alat yang langsung diadopsi oleh para ahli meteorologi.
Sejak kali pertama dibuat, The Campbell-Stokes Sunshine Recorder tidak banyak mengalami perubahan sampai sekarang. Perangkat ini telah menjadi instrumen standar untuk merekam sinar matahari, yang menjadikannya sumber valid untuk data jangka panjang.
Sederhananya, Campbell-Stokes bekerja dengan cara sama seperti termometer dalam mengukur suhu, atau cara barometer dalam mengukur tekanan udara. Setiap rekaman sinar matahari dapat dibandingkan dari dahulu sampai sekarang, sehingga kita bahkan dapat mengetahui jumlah radiasi matahari yang mencapai bumi dan ketebalan awan di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Meskipun pada saat ini pengukuran intensitas matahari telah menggunakan sensor elektronik, namun Campbell-Stokes masih dapat dengan mudah kita temukan di kantor-kantor meteorologi dan obsevatorium. Toh, selain berguna, Campbell-Stokes memang cantik untuk dipajang.