Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Meski Kotor, Gigi Berang-Berang Laut Sangat Berguna bagi Ilmuwan
13 Agustus 2020 19:04 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berang-berang laut muda tidak memiliki banyak gigi, dan mulut mereka bukanlah tempat yang sangat kotor. Namun, ketika menginjak usia dewasa, mulut berang-berang laut memiliki penumpukkan, seperti plak, di sekitar gusi mereka. Gigi mereka juga akan semakin membesar karena bertahun-tahun mengunyah makanan keras. Parahnya lagi, mungkin akan meninggalkan gigi berlubang dan lepas secara keseluruhan, sehingga meninggalkan bekas gusi yang menumbuhkan bakteri dan menyebabkan bau busuk.
ADVERTISEMENT
Karl Mayer, peneliti yang mengamati berang-berang laut di Monterey Bay Aquarium, amat tertarik untuk mempelajari informasi yang bisa diketahui berdasarkan gigi mamalia laut tersebut. Bersama dengan delapan peneliti lain dari Pusat Penelitian Ekologi Barat Survei Geologi AS, Universitas California, Santa Cruz, dan Universitas Duke, Mayer pun menerbitkan sebuah jurnal yang berjudul ‘Ecology and Evolution’, yang menyatakan bahwa usia berang-berang ternyata dapat diukur dari kondisi giginya sendiri.
Mengetahui usia hewan dapat membantu para peneliti untuk mengetahui lebih lanjut tentang makhluk hidup dari seluruh populasi, termasuk tingkat reproduksi hingga harapan hidup setiap spesies. Mayer pun membuat perkiraan harapan hidup pada berang-berang laut liar dalam penelitiannya, dan sukses mengetahui berapa usia yang bisa dicapai hewan tersebut.
Meneliti harapan hidup dari seekor berang-berang bukanlah sesuatu yang sulit, khususnya kepada mereka yang masih kecil. Saat masih kecil, mereka sangat mudah untuk diteliti. Namun, apabila sudah beranjak dewasa, para peneliti harus ekstra berhati-hati, dan menggunakan obat bius apabila perlu, demi kebutuhan penelitian yang tentunya akan bermanfaat ke depannya.
ADVERTISEMENT
Para peneliti telah menggunakan gigi berang-berang laut sebagai indikator usia, selama beberapa dekade, yang umumnya melibatkan pencabutan gigi dengan anestesi dan kemudian memeriksa penumpukan sementum (jaringan yang membentuk lapisan luar akar gigi). Para peneliti juga masih terus mempelajari populasi berang-berang laut di Washington, Kanada, Alaska, dan Rusia, yang semuanya masih menggunakan sementum sebagai petunjuk usia.