Konten dari Pengguna

Mitos dan Propaganda tentang Wortel

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
7 Agustus 2019 12:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengonsumsi wortel --disebut oleh sebagian orang-- bisa membantu manusia memperbaiki kualitas penglihatannya. Apakah benar? Tidak sepenuhnya benar, karena fakta sebetulnya tidak sesederhana itu.
ADVERTISEMENT
Sewaktu anak-anak, banyak di antara kita pernah mendengar nasihat "rajin-rajinlah mengonsumsi wortel agar mata tetap sehat. Memang mengkonsumsi wortel memang akan menjaga mata agar tetap sehat dan mencegah kekurangan vitamin A sehingga bisa mencegah kehilangan penglihatan, namun tidak ada bukti sahih bahwa wortel bisa meningkatkan kualitas penglihatan.
Kekurangan vitamin A dapat berdampak pada kebutaan. Data yang ada mencatat bahwa terdapat sekitar sekitar 500 ribu anak yang harus kehilangan penglihatan mereka setiap tahunnya karena kekurangan vitamin A.
Sementara itu, masalah mata kebanyakan muncul sebagai akibat dari faktor genetik, usia, maupun penyakit diabetes. Wortel tidak mengandung zat yang bisa mengatasi masalah ini. Adapun beta karoten yang banyak terkandung dalam wortel akan berubah menjadi vitamin A selama proses pencernaan, hanya berguna untuk menjaga penglihatan normal agar tidak terganggu.
ADVERTISEMENT
Melalui penjelasan-penjelasan tersebut kita pun paham bahwa wortel bermanfaat untuk menjaga kita tidak kehilangan penglihatan dan membantu memenuhi kebutuhan vitamin A agar penglihatan menjadi normal. Tetapi, saat penglihatan kita sedang/telah normal, wortel tidak dapat membuatnya lebih baik lagi; tidak dapat menjadikan lebih jernih daripada keadaan normal kita.
Adapun mitos bahwa wortel bisa meningkatkan kualitas penglihatan berawal dari propaganda Pemerintah Inggris saat Perang Dunia Kedua meletus. Menurut Museum Wortel Dunia, saat itu Pemerintah Inggris ingin orang lebih makan lebih banyak wortel saat ada pengurangan penjatahan makanan. Kemudian disebarkanlah klaim mengenai kandungan gizi wortel dan manfaatnya pada kemampuan melihat pad malam hari.
Pemerintah Inggris bahkan punya slogan yang berbunyi "Wortel Menjaga Kesehatan Anda dan Membantu Anda Melihat dalam Gelar" serta menyebut wortel telah membantu para pasukan Angkatan Udara dalam memburu pesawat Jerman lewat berkat penglihatan yang lebih baik. Akhirnya, masyarakat percaya dan mitos tersebut belum benar-benar hilang hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya terdapat beberapa sayuran yang lebih berguna bagi kesehatan mata ketimbang wortel, khususnya ubi jalar serta sayuran yang berwarna hijau gelap seperti bayam, kangkung, dan sawi. Sayuran-sayuran tersebut mengandung lebih banyak antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang memberikan perlindungan ekstra kepada mata terhadap cahaya tertentu dengan kekuatan tinggi yang dapat membahayakan retina. Kandungan karotenoid yang dimiliki sayuran hijau juga dapat mengurangi degenerasi makula, yaitu gangguan penglihatan yang biasanya terjadi pada orang dengan usia lanjut.
Sumber: healthline.com | livescience.com | smithsonianmag.com