Mumi yang Kembali Bersuara

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
8 Februari 2020 14:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Mumi Mesir
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Mumi Mesir
ADVERTISEMENT
Bisakah kita mendengarkan suara orang yang sudah mati? Jawaban yang paling umum tentu saja tidak. Kalaupun ada yang mengaku bisa mendengarnya, itu tampaknya tak lebih dari cerita mistis saja. Namun, ternyata hal itu bisa dilakukan oleh sekelompok ilmuwan.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan dari Inggris mampu merekonstruksi suara dari mumi Mesir hingga bisa didengar. Proses rekonstruksi suara tersebut dilakukan dengan berbagai alat seperti CT scan, printer 3D, dan laring elektronik. Ilmuwan yang terlibat pun berasal dari berbagai bidang seperti arkeologi, egiptologi, ilmu kurasi museum, hingga teknik elektro.
Proyek rekonstruksi suara mumi mesir dilakukan terhadap Nesyamun, mumi yang berusia sekitar 3 ribu tahun. Mumi Nesyamun ditempatkan di dalam peti mati dan penuh hiasan indah. Semasa hidupnya, ia adalah seorang pendeta, pembawa dupa, dan penulis di era Mesir Kuno. Nesyamun meninggal sekitar tahun 1100 sebelum Masehi. Selama ini banyak orang di Inggris yang mempelajari mumi Nesyamun.
Foto: Proyek Voice of the Past telah dilakukan selama enam tahun
Ini adalah bagian dari proyek Voice of the Past dan telah dilakukan selama enam tahun. Meski demikian, jangan dibayangkan Anda bisa mendengarkan suara Nesyamun berbicara panjang lebar. Kenyataannya, suara yang berhasil direkonstruksi masih tak jelas dengan hanya mendeteksi beberapa huruf vokal saja.
ADVERTISEMENT
Bagaimana proses rekonstruksi suara ini bisa terjadi? Kuncinya ada di laring dan tenggorokan mumi Nesyamun. Lewat CT scan, saluran suara mumi direkonstruksi bentuknya dan dicetak kembali menggunakan printer 3D. Dari situlah kemudian suara dihasilkan.
Sumber: time.com | nytimes.com | iflscience.com