Mengunjungi 'Public House' Paling Utara dan Selatan di Dunia

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
18 Februari 2018 21:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto: nikvesti.com
Gagasan untuk petualangan itu muncul ketika Ben Coombs sedang minum bir di sebuh Public House (pub) di Dartmoor, Inggris. Dia penarasan, ingin mengunjungi pub paling utara hingga paling selatan di bumi ini.
ADVERTISEMENT
Perjalanan pun dimulai, dari sebuah pemukiman pertambangan yang sepi bernama Pyramiden. Di Pulau Svalbard, Norwegia, yang hanya memiliki populasi empat orang.
"Pyramiden berjarak kurang dari 700 mil dari Kutub Utara, adalah pemukiman paling utara di bumi dengan penduduk sipil permanen, dan hanya memiliki satu bar," katanya.
Mengemudikan TVR Chimaera berwarna hijau yang telah berusia 20 tahun, dia melintasi Eropa, lalu memasuki Amerika. Selama tujuh bulan, dia menempuh jarak 20.000 mil dan melintasi 21 negara.
Hingga akhirnya, pria 38 tahun itu sampai di Puerto Williams, Chili, pada 12 Februari lalu. Dilansir BBC International, memang itulah pub paling selatan di bumi ini.