Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Nasib Buah Pawpaw, Primadona yang Turun Tahta
23 Juni 2020 5:35 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ribuan tahun lalu, pawpaw (Asimina triloba) menjadi satu-satunya buah berukuran cukup besar yang dimakan oleh mastodon dan kungkang raksasa. Buah ini juga dikonsumsi selama berabad-abad oleh penduduk asli Amerika. Bahkan, George Washington menikmatinya sebagai hidangan penutup favorit. Jadi, agak mengherankan, popularitas pawpaw menurun pada zaman modern, dengan semua catatan historisnya itu.
ADVERTISEMENT
Buah asli dari bagian timur Amerika Serikat dan Kanada ini hampir seukuran alpukat dengan berat yang sebanding. Pawpaw yang sudah matang memiliki tekstur hampir cair (seperti saudaranya: sirsak) dengan aroma tajam dan manis. Rasanya, menurut orang-orang yang pernah melahapnya, mirip perpaduan dua buah tropis, yakni mangga dan pisang. Oleh karenanya, kadang-kadang orang menyebut pawpaw sebagai "pisang orang miskin" atau "mangga orang pedesaan".
Pada masa-masa awal peradaban manusia di Benua Amerika, pohon pawpaw tumbuh secara leluasa di berbagai wilayah. Buah pawpaw ialah primadona, ketika buah-buahan dan sayuran, seperti jagung, stroberi, dan wortel, masih terasa pahit dan belum lezat dikonsumsi. Pawpaw liar juga merupakan salah satu buah paling bergizi di Bumi, sebagai sumber kalium, mengandung asam amino, Vitamin C, dan zat besi.
Akan tetapi, setelah buah-buahan lain, seperti apel dan stroberi, dicangkok dan dibiakkan oleh manusia sehingga menghasilkan varietas baru yang lebih manis, popularitas pawpaw segera menurun. Terutama karena pawpaw tidak bisa bertahan lama setelah matang, buah ini tidak cocok untuk pasar global yang menuntut daya tahan cukup lama pada buah-buahan.
ADVERTISEMENT
Pohon pawpaw pun hanya dapat dipanen pada akhir Agustus hingga pertengahan September saja, ketersediannya kurang mampu diandalkan melayani jumlah pemesanan banyak nan mendadak. Selain itu, pawpaw juga merupakan buah yang mudah memar dan satu-satunya cara efektif untuk mengirimkannya hanyalah dengan membekukannya.