Penemuan Bangkai Kapal yang Hilang Misterius di Segitiga Bermuda

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
12 Februari 2020 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Bangkai kapal SS Cotopaxi
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Bangkai kapal SS Cotopaxi
ADVERTISEMENT
Banyak cerita mengenai kapal yang tiba-tiba menghilang secara misterius di area Segitiga Bermuda. Baru-baru ini, sebuah bangkai kapal yang hilang di Segitiga Bermuda selama hampir 100 tahun ditemukan di pantai Florida, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Kapal yang bangkainya ditemukan itu adalah SS Cotopaxi. Pada 29 November 1925, SS Cotopaxi berlayar meninggalkan Charleston, South Carolina dengan membawa muatan batubara menuju Havana, Kuba. Kapal itu kemudian menghilang tanpa jejak di tengah perjalanan.
Benar-benar tak ada jejak yang ditinggalkan SS Cotopaxi beserta 32 orang di dalamnya. Kisahnya kemudian menjadi terkenal dan dikait-kaitkan dengan misteri legenda Segitiga Bermuda, wilayah dari Samudera Atlantik bagian utara di mana sejumlah kapal dan pesawat terbang pernah menghilang.
Foto: SS Cotopaxi ketika berlayar
Setelah sekian lama, bangkai SS Cotopaxi akihirnya ditemukan di lokasi berjarak sekitar 35 mil lepas pantai St. Agustine di pantai timur laut Florida. Penemunya adalah ahli biologi kelautan dan penjelajah bawah laut bernama Michael Barnette.
Ternyata, Barnette sudah lama melakukan pencarian bangkai SS Cotopaxi. Ia bahkan sampai meminta bantuan seorang sejarawan Inggris, Guy Walters, untuk mencari arsip dan dokumen terkait perjalanan kapal itu.
ADVERTISEMENT
Dari penelusuran, diketahui bahwa SS Cotopaxi sempat mengirimkan sinyal marabahaya pada 1 Desember 1925. Kini, Barnette dengan dibantu ahli lain pun melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap SS Cotopaxi.
Sumber: mirror.co.uk | nytimes.com | newsweek.com
Sumber foto: commons.wikimedia.org