Konten dari Pengguna

Peta Relief Terbesar di Dunia

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
12 Agustus 2019 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Diapit antara Meksiko dan El Salvador dan Honduras, negara Guatemala mungkin kecil namun hebatnya memiliki topografi yang beragam. Bagian utara negara itu adalah dataran rendah yang luas dengan iklim tropis yang panas dan lembab, tetapi bagian selatannya begitu dingin karena merupakan dataran tinggi dengan puncak dan lembah yang tertutup salju. Kontrasnya daerah tinggi dan rendah itu digambarkan lewat peta relief (peta timbul atau peta tiga dimensi) yang berada di ibu kota mereka, Guatemala City.
ADVERTISEMENT
Mapa en Relieve de Guatemala atau Peta Relief Guatemala adalah peta tiga dimensi besar Guatemala yang mencakup sekitar 1.800 meter persegi yang dibangun pada skala 1: 10.000. Namun, untuk membuatnya terlihat lebih mencolok, skala vertikal diperbesar lima kali yang membuat gunung dan puncaknya menjadi tidak dalam ukuran sebenarnya.
Peta tersebut dibangun pada tahun 1905 tanpa bantuan teknologi modern - seperti pemetaan dari satelit - di mana justru membuat tampilannya semakin impresif. Pembuatnya ialah letnan kolonel dan insinyur Francisco Vela dan insinyur Claudio Urrutia yang rela menghabiskan lima belas tahun mengelilingi Guatemala dengan menumpang keledai ketika mengukur seberapa tinggi dan rendahnya negeri mereka sendiri. Proyek dengan survey secara langsung dan sederhana itu bisa dibilang yang paling akurat hingga saat ini. Vela dan Urrutia memetakan pegunungan, gunung berapi, lembah, perairan, sungai, danau, pantai, pelabuhan, pelabuhan Guatemala, kota-kota yang tak terhitung jumlahnya, jalan dan jalur kereta api.
ADVERTISEMENT
Butuh 18 bulan untuk mengubah mengumpulkan data demi membuatnya menjadi peta topografi besar yang bahannya terbuat dari beton. Kemungkinan model peta seperti itu merupakan terbesar yang pernah dibuat manusia.
Lebih dari tujuh puluh tahun kemudian, sebuah proyek serupa diupayakan di Skotlandia oleh sekelompok tentara Polandia, yang sekarang dikenal sebagai Great Polish Map of Scotland. Peta timbul itu dibangun pada skala yang sama 1: 10.000 seperti Relief Map of Guatemala. Hanya saja Guatemala lebih besar wilayahnya dibandingkan dengan Skotlandia, terlebih lagi mengingat fakta bahwa Belize masih menjadi bagian dari Guatemala pada saat itu. Atas alasan itulah Mapa en Relieve de Guatemala masih mendapat predikat peta timbul terbesar sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
Sumber: amusingplanet.com | atlasobscura.com