Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Konten dari Pengguna
Rahasia Kungkang dan 5 Kekuatannya yang Fantastis
1 Juni 2020 10:11 WIB
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak adil sebetulnya menyebut kungkang sebagai hewan pemalas, tanpa mengetahui penyebab fisiologisnya. Banyak sekali hal yang tidak orang ketahui tentang kungkang, termasuk betapa lambat sistem metabolismenya (hal inilah yang membuatnya bergerak sangat lambat dan terlihat pemalas demi menghemat energi).
ADVERTISEMENT
Gaya hidup lesu yang dijalani kungkang memang sangat berlawanan dengan paradigma manusia yang menghargai kegesitan. Kungkang adalah dosa dalam kehidupan modern kita, yang serba cepat dan gaduh. Akan tetapi, bukan berarti tidak ada yang bisa kita contoh darinya. Beberapa ilmuwan bahkan percaya bahwa, jika ingin selamat dan menyelamatkan Bumi, umat manusia pada masa depan seharusnya jangan selalu seperti cheetah dan sedikit mesti berke-kungkang-an. Hewan ini, menurut paparan ahli zoologi Lucy Cooke, adalah guru terbaik untuk kehidupan yang pelan-pelan, stabil, dan berkelanjutan.
Selain itu, kungkang juga sebetulnya bukan hewan pemalas nan lemah. Dipaparkan oleh Rebecca Cliffe, peneliti margasatwa terkemuka dan pendiri Sloth Conservation Foundation, ada lima kekuatan kungkang yang patut dikagumi dan semestinya lebih diketahui oleh khalayak.
ADVERTISEMENT
Jatuh dari ketinggian +30 meter tanpa cedera
Kungkang dirancang secara alami dan anatomis agar siap jatuh dari pohon secara rutin. Sepanjang hidupnya, rata-rata seekor kungkang akan jatuh dari pohon sekali per minggu.
Untungnya bagi mereka, jatuh dari ketinggian lebih dari 30 meter tanpa cedera ialah hal biasa. Saat dua kungkang jantan bertarung, biasanya karena masalah perkawinan dengan betina, pemenang akan menjatuhkan lawannya dari pohon.
Kebal terhadap Kanker
Pada rambut kungkang bergumul banyak spesies, seperti ganggang, jamur, bahkan invertebrata, berbeda yang membuatnya tampak hijau. Beberapa spesies jamur yang hidup pada bulunya itu juga memberikan perlindungan terhadap beberapa jenis bakteri, kanker, dan parasit tertentu.
Tiga kali lebih kuat dari manusia
Tak perlu diragukan, binatang ini ialah juara pull-up. Sejak dilahirkan, kungkang sudah mampu mengangkat seluruh berat badannya ke atas dahan hanya dengan satu tangan.
ADVERTISEMENT
Walau memiliki massa otot 30 persen lebih sedikit daripada mamalia lainnya yang berukuran serupa, kungkang justru tiga kali lebih kuat ketimbang manusia pada umumnya. Mereka memiliki susunan otot sangat khusus, yang dapat menghasilkan kekuatan mengagumkan untuk mencengkeram pohon (cukup untuk menahan kekuatan jaguar dewasa yang mencoba menariknya).
Tendon khusus pada tangan dan kaki kungkang terkunci secara tangguh pada tempatnya, memungkinkannya mampu menggantung terbalik dalam waktu lama tanpa membuang energi. Mekanisme penguncian yang unik ini pun menjelaskan bagaimana sloth dapat tidur sambil menggantung pada dahan pohon, bahkan tetap menggantung setelah meninggal.
Lebih cepat di air ketimbang di darat
Sebagai perenang tangguh, kungkang dapat melewati lintasan air tiga kali lebih cepat daripada di tanah dalam jarak yang sama.
ADVERTISEMENT
Kungkang tiga jari pun memiliki dua leher vertebra tambahan, yang memungkinkannya untuk memutar kepala hingga 270°. Kelebihan ini mendukung kungkang agar bisa dengan mudah menjaga hidung di atas permukaan air ketika berenang.
Mampu bergerak leluasa meski buta
Kungkang memiliki kondisi langka yang disebut rod monochromacy, yang berarti bahwa mereka tidak memiliki sel kerucut atau reseptor di mata mereka. Akibatnya, kungkang buta warna dan hanya bisa melihat cahaya redup yang buruk. Hewan ini benar-benar buta di siang hari yang cerah. Kondisi inilah yang memaksa kungkang mesti bergerak pelan-pelan dan penuh perhitungan, karena tidak mungkin berlarian atau berloncatan di atas pohon tanpa pandangan yang jelas.
Sangat mengagumkan untuk diketahui, meski dengan kondisi tersebut, kungkang mengimbangi penglihatan yang buruk dengan indera penciuman yang fenomenal. Binatang ini pun mempunyai memori spasial yang istimewa, sehingga bisa menghapal bentuk, ruang, jarak, luas, dan arah, bahkan dengan mata terpejam.
Setelah memahami beragam kelebihannya, masih berpikir bahwa kungkang hanya hewan pemalas yang tidak punya kamampuan mumpuni?
ADVERTISEMENT