Rasa Sakit Tiba-tiba Muncul, Apa Penyebabnya?

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
11 Agustus 2019 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda diserang rasa sakit luar biasa secara tiba-tiba dan langsung menyimpulkan bahwa Anda perlu ke rumah sakit, tetapi dalam sekejap rasa sakit itu kemudian hilang? Apa yang menyebabkan rasa sakit itu muncul padahal sebelumnya tidak ada gejala atau penyakit yang kita derita?
ADVERTISEMENT
Sensasi rasa sakit ada hubungannya dengan saraf sensorik kita. Misalnya ketika jari kita terbakar atau teriris reseptor rasa sakit kecil (nociceptors) di kulit akan mendeteksi adanya kerusakan pada bagian tersebut. Reseptor kecil ini melekat pada sel-sel saraf, sehingga stimulasi mereka mengarah pada sinyal yang dikirim ke serat saraf.
Banyak dari serabut saraf ini bersama-sama membentuk saraf perifer, yang mengirimkan pesan ke sumsum tulang belakang sebagai impuls listrik. Kemudian, rangsangan itu merembet ke sepanjang sel-sel saraf, lalu mencapai otak dan membuat jalan ke thalamus, sebuah wilayah yang memainkan peran penting dalam persepsi nyeri.
Selanjutnya, sinyal rasa sakit diteruskan ke korteks somatosensorik, korteks frontal, dan sistem limbik. Masing-masing bertanggung jawab memberikan sinyal sensai pada tubuh, pikiran, dan emosi. Semuanya terjadi dengan cepat sehingga ketika Anda melukai diri sendiri, Anda akan merespons "aduh!" dan merasa kesal atau marah karena terluka.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, tubuh Anda akan mengaktifkan respons refleks untuk meminimalkan bahaya - jika Anda menyentuh sesuatu yang panas, Anda tentu secara refleks tersentak kaget menjauh dari objek panas itu. Sementara kita memiliki nosiseptor di kulit kita untuk mendeteksi sumber rasa sakit eksternal, kita juga memiliki nosiseptor di dalam otot, persendian, sistem pencernaan, dan organ internal yang memperingatkan kita tentang rangsangan berbahaya dalam tubuh kita, seperti tumor atau infeksi.
Jadi, apa yang memicu rasa sakit yang tiba-tiba muncul tanpa penyebab yang jelas? "Jika Anda memiliki pengalaman rasa sakit menusuk tajam karena tidak memiliki penyebab apa pun, itu mungkin hanya cedera kompresi, saraf mungkin mendapatkan semacam rangsangan di mana ia ditekan, atau Anda mungkin memiliki saraf yang terjebak di tulang belakang, sesuatu yang akan Anda alami bila sakit punggung,” jelas Francis McGlone, profesor Neuroscience di Liverpool John Moores University.
ADVERTISEMENT
Sumber: iflscience.com | patient.info | summitmedicalgroup.com