Reaktor Nuklir Tertua di Dunia

Absal Bachtiar
Pencinta Cerita dan Asal-usul Kata
Konten dari Pengguna
5 Oktober 2019 6:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Absal Bachtiar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Nuklir adalah penemuan modern yang pengembangannya dimulai oleh Amerika. Namun, fisi nuklir pertama ternyata terjadi di Gabon, sebuah negara yang terletak di Afrika.
ADVERTISEMENT
Fisi adalah peristiwa reaksi nuklir di mana sebuah atom terpecah menjadi beberapa bagian. Di Oklo, Gabon, hal yang menyebabkan terjadinya fisi secara alami di sana adalah kandungan uranium yang ada di dalam tanah.
Uranium adalah salah satu bahan bakar nuklir. Uranium bahkan pernah menjadi komoditas ekspor Gabon selain minyak, kayu, dan mangan. Pada hampir dua miliar tahun yang lalu, tanah Gabon memiliki banyak kandungan uranium yang menyebabkan terjadinya fisi nuklir spontan.
Uranium menjadi sumber bahan bakar yang digunakan untuk pembangkit nuklir karena atom-atomnya mudah terbelah. Saat fisi terjadi, partikel kecil yang disebut neutron akan bertemu dengan atom hingga atomnya terbelah. Lalu, akan ada energi yang dilepas di mana energi ini di antaranya berwujud panas dan radiasi.
ADVERTISEMENT
Menurut fisikawan Amerika-Jepang bernama Paul Kuroda, terjadinya fisi nuklir di suatu tempat membutuhkan beberapa syarat. Selain harus tersedia kandungan uranium yang cukup, ketebalan bijihnya juga harus mencapai ukuran tertentu hingga mampu memicu pembelahan. Lalu juga tidak boleh ada banyak elemen penyerap neutron seperti perak.
Penambangan uranium di Gabon sudah dilakukan sejak tahun 1972. Saat itu, Prancis melakukan penambangan untuk memasok sumber energi bag pembangkit listrik.
Penelitian lanjutan menemukan bahwa setidaknya ada 16 lokasi di Oklo yang menjadi tempat terjadinya fisi nuklir. Selain itu, penjelasan rinci mengenai proses yang membuat fisi nuklir alami terjadi pun terungkap.
Sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu, aktivitas biologis cyanobacteria membuat kandungan oksigen di atmosfer bumi meningkat seratus kali lipat. Ini menyebabkan uranium berubah bentuk menjadi oksida terlarut. Air kemudian melarutkan uranium dan mengendapkannya dalam lapisan batu pasir.
ADVERTISEMENT
Air juga membuat pergerakan neutron menjadi lambat sehingga memungkinkan untuk diserap oleh inti lain dan memicu fisi. Tanpa air, neutron akan memantul dari atom alih-alih saling bertemu.
Sumber: need.org | amusingplanet.com