Revolusi Ketampanan ala Pria Korea Selatan

Operasi plastik tak selalu berjalan lancar. (Foto: Thinkstock)

Para pria di Korea Selatan, amat peduli akan detail penampilan mereka ketimbang pria mana pun di muka Bumi.

Data dari International Society of Aesthetic Plastic Surgery pada tahun 2011 menunjukkan, Korea Selatan menempati posisi pertama dalam proporsi penduduk yang melakukan operasi plastik. Serta dari total 21 triliun dolar AS hasil market operasi plastik secara global, lima triliunnya dihasilkan oleh Korea Selatan. Angka yang didapat dari Fair Trade Commission Republic of Korea ini menegaskan, 24 persen operasi dunia dilakukan di Korea Selatan.

Kehendak demi tampil menawan, luar biasa diapresiasi massal di sana. Sebagaimana disebutkan oleh ABC News, satu dari lima wanita Korea Selatan dipastikan melakukan operasi plastik.

Tetapi, bagaimana dengan pria?

Nyatanya, pria Korea Selatan tak mau kalah dalam urusan bersolek. Sejak tahun 2011 sampai 2014, jumlah pria Korea Selatan yang melakukan operasi plastik terus meningkat. Dalam presentasenya, dilansir dari Seoul Touch Up, dari 100 persen total (semua jender) operasi plastik di Korea Selatan itu hampir 30 persennya dilakukan oleh pria.

Jumlah tersebut sangat banyak, dibandingkan dengan operasi plastik yang dilakukan pria di negara lain. Lebih dari soal ketampanan semata, operasi plastik telah menjadi aset vital untuk menunjang karir para pria di Korea Selatan.

Para idol punya pengaruh besar dalam hal ini. Seperti disampaikan dalam sebuah video pendek dari BBC International, musisi pop Korea dan artis drama televisi telah menuntun anak-anak muda di sana pada standar paras publik. Dagu yang lancip, bibir nan imut, serta tatapan mata tipis yang tajam, rasa-rasanya memang wajar banyak wanita jatuh hati akan wajah oppa. Tak seperti kecantikan wanita Korea Selatan yang 'seragam', raut pesona oppa lebih beragam.

Mereka hampir sempurna, bisa gagah dan imut sekaligus. Belum lagi potongan rambut mereka, yang senantiasa ditata selalu berpola.

Sementara itu, di Korea Selatan, kosmetik pria juga sama lakunya seperti operasi plastik. Penjualan kosmetik pria di sana telah meningkat 86 persen dalam lima tahun terakhir.

Didasarkan penelitian dari firma Euromonitor, rata-rata pria Korea Selatan menghabiskan Rp 528 ribu per tahun untuk merias wajah. Ini belum termasuk biaya non-kosmetik untuk parfum, deodoran, dan lainnya.

Bagi mereka, ketampanan bukan lagi warisan dari fisik orangtua, itu bisa diperjuangkan meski harus keluar biaya.